Calon Presiden 2014
Saham MNC, VIVA, BMTR, Anjlok Usai Quick Count Menangkan Prabowo
Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN,), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) memerah pada perdagangan hari ini
Penulis:
Arif Wicaksono
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Entah ada hubunganya dengan hasil hitung cepat atau quick count pilpres 2014 atau tidak, pasca pilpres saham dari kelompok nomor urut satu atau pendukung Prabowo-Hatta terjerembab ke lubang merah.
Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN,), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) memerah pada perdagangan hari ini (10/7/2014).
Saham MNCN berada pada posisi 2570 atau merosot 160 bps atau 5,86 persen, sedangkan VIVA berada pada 250 atau turun 18 bps atau 6,72 persen . BMTR juga berada pada posisi 2020 atau turun 30 bps atau 1,46 persen.
Penurunan saham tersebut berbanding terbalik dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang menghijau dengan berada pada posisi 5088,71 dengan naik 64 bps atau 1,27 persen pada hari ini.
Guntur Tri Hadiyanto, Analis Pefindo mengatakan bahwa hal ini karena investor lebih melihat kepada sosok pasar yang lebih melihat kemungkinan nomor dua yang memenangkan pertarungan sesuai dalam quick count pada kemarin.
“Kemarin saya bilang, capres manapun yang menang pasar akan apresiasi, tetapi pasar melihat bahwa capres nomor dua lebih disukai. Terlebih kita bisa lihat saham-saham tim di capres nomor satu yang hari ini mengalami penurunan dalam," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, jakarta, (10/7/2014).
Hasil quick count memenangkan pasangan Jokowi dan JK. Pasar menilai lembaga survei yang menampilkan kemenangan Jokowi lebih dianggap kredible ketimbang yang lainnya.
Ia pun melihat dalam jangka pendek kinerja bursa saham akan bagus. Dengan hasil ini maka ada optimisme pemerintahan yang bersih, berpihak pada rakyat, iklim bisnis yang lebih baik, akan mendorong pasar untuk lebih positif.
"Semoga semua capres bersikap dewasa, sehingga terjamin keamanan pasca pilpres, dan kepastian siapa pemenang pemilu bisa segera pasti, dalam jangka pendek IHSG bisa dikisaran 5050-5150, " katanya.
Sebagai informasi, MNCN dan BMTR merupakan emiten yang dikomandoi Harry Tanoesoedibjo. Sedangkan VIVA merupakan saham dari kelompok usaha Bakrie yang memiliki anak usaha pesawat Televisi ANTV. Keduanya merupakan koalisi pendukung Prabowo-Hatta.