Kamis, 2 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2015

Pemerintah Diminta Fokus Perhatikan Mudik Lewat Jalur Darat

Pasalnya, jalur darat yakni kendaraan yang melintas jalan raya kerap terjadi kecelakaan.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Kecelakaan bus Rukun Sayur dengan nomor polisi AD 1523 CF di kilometer 202 Tol Palimanan - Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015). Akibat kecelakaan ini sedikitnya 11 orang meninggal dunia. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta tim gabungan pemantau mudik Lebaran 2015 untuk lebih memperhatikan lalu lintas angkutan darat.

Pasalnya, jalur darat yakni kendaraan yang melintas jalan raya kerap terjadi kecelakaan.

Angota Komisi V DPR Yoseph Umarhadi mengatakan, perhatian ekstra sangat penting diberikan kepada lalu lintas di darat pada saat menjelang Lebaran, sebab jalur darat memiliki risiko kecelakaan paling tinggi dibandingkan udara, laut dan kereta api.

"Di darat itu bisa human error, soal kendaraannya (layak pakai atau tidak), dan kedisiplinan pengemudinya," ujar Yoseph saat memantau Pusat Koordinasi Monitoring Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Menurutnya, kejadian tabrakan tunggal bus Rukun Sayur yang terjadi di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) perlu dijadikan pelajaran yang penting bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Pemerintah Daerah.

"Perlu antisipasi dan evaluasi, panggil semua PO dan beri ancaman sanksinya kalau melanggar aturan. Rukun Sayur kan kabarnya kernet yang mengendarai, ini fatal sekali seharusnya dua sopir ada di bus untuk bergantian, bukan kernet yang menggantikan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved