Kamis, 21 Agustus 2025

Sampoerna Pastikan Tahun Ini Tidak Ada PHK

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengakui adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sebanyak 4.900 karyawannya

Editor: Sanusi
Tribunnews.com
Buruh PT HM Sampoerna Tbk. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengakui adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sebanyak 4.900 karyawannya yang bekerja di dua pabrik, Lumajang dan Jember, Jawa Timur.

PHK tersebut terpaksa harus dilakukan perseroan, karena ‎terus menurunnya pangsa pasar Sigaret Kretek Tangan (SKT) skala nasional.

"PHK terjadi tahun lalu, akibat penutupan dua pabrik, dimana karyawannya sebanyak 4.900. Tahun ini tidak ada PHK kembali, hati saya hancur mendengar ada PHK," kata Presiden Direktur PT HM Sampoerna Paul Janelle, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Menurut Paul, karyawan Sampoerna yang terkena PHK diberikan pelatihan kewirausahaan, agar setelah tidak bekerja di perseroan dapat menjalani hidup lebih baik dengan melakukan usaha.

‎"Kami punya pusat pelatihan usaha di Pasuruan, mereka dilatih disana agar bermacam-macam wirausaha," ucap Paul.

‎Setelah adanya PHK pada tahun lalu, saat ini perseroan memiliki 29.800 karyawan permanen dan 48.000 karyawan mitra produksi sigaret.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan