Cari Dana Rp 670 Miliar, Bhinneka.com Bakal Melantai di Bursa Efek Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bhinneka Mentari Dimensi pengelola situs e-commerce Bhinneka.com, akan melakukan penawaran umum perdana saham pada 2018.

Chief Business Officer Bhinneka.com, Edward Ismawan Chamdani mengatakan, ‎perseroan telah berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia terkait rencana untuk menjadi perusahaan terbuka.

"Persiapan lumayan cepat juga, kami rencanakan pada 2018 pada kuartal kedua sudah bisa IPO dan jika belum terlaksana maka diundur pada 2020 karena 2019 ada pemilu," ujar Edward, Selasa (23/2/2016).

Menurut Edward, perseroan membidik dana segar dari pasar modal sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 670 miliar dengan kurs Rp 13.400 per dolar AS.

"Dana tersebut mayoritas nantinya untuk pengembangan infrastruktur, peningkatan pemasaran dan lain-lainya," ucapnya.

Sementara mengenai penjamin emisi untuk memuluskan perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia, Edward mengaku belum sampai ke tahap penunjukan sekuritas.

"Kami sudah bicara dengan beberapa sekuritas, tapi belum memilihnya yang mana sekuritasnya, kami berharap saham IPO Bhinneka diminati investor lokal," kata Edward.

Bhinneka.com merupakan e-commerce angkatan pelopor dan telah berdiri sejak 1993, serta menjadi pemimpin pasar lokal untuk kategori produk komputer, komunikasi teknologi, dan elektronik consumer.

Bhinneka.com juga memiliki jaringan store offline sejak 2014 dan ditargetkan hingga akhir tahun menjadi 35 kota, yang saat tersebar di 17 kota.