Mudik Lebaran 2017
Hasil Ramp Check, Cuma 75 Persen Bus Layak Jalan
"Kita memberikan kesempatan satu Minggu ini, untuk ramp check ulang," ujar Budi
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Choirul Arifin
:aporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tingkat kepatuhan dari transportasi umum, khususnya bus masih rendah. Kementerian Perhubungan mencatat, 25 persen bus yang beroperasi saat ini, tak layak jalan untuk mengangkut pemudik.
Kendaraan yang layak jalan atau lolos dari ramp check baru 75 persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengecekan yang dilakukan pihaknya berjalan baik. Tapi, untuk darat kurang memuaskan.
"Kita memberikan kesempatan satu Minggu ini, untuk ramp check ulang," ujar Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2017).
Kementerian Perhubungan akan menandakan bus yang layak jalan dan tidak dengan menggunakan stiker.
"Tidak ada stiker, tidak boleh jalan," ucap Budi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Puji Hartanto meminta, seluruh bus yang ada untuk melakukan ramp check demi keselamatan penumpang.
"Dari bus baru 75% ada peningkatan, ada 25% yang kita periksa tidak layak jalan berarti belum dapatkan stiker, dan ramp check," ujarnya.
Ramp chek bisa dilakukan di Dinas Perhubungan daerah masing-masing. Proses ramp check, yakni melakukan pengecekan dari rem tangan dan kaki. Kemudian, pengecekan speedometer, kaca, hingga ban bus. Pudji menegaskan, pihaknya akan mendatangi langsung ke PO para bus tersebut.
"Kalau dinyatakan tidak (layak, -red), dia tetap tidak boleh beroperasi. Dilihat buku KIR nya, kalau tidak berlaku maka dia tidak boleh beroperasi."