Kamis, 28 Agustus 2025

Tol Ambruk

Konstruksi Jalan Tol Pasuruan Roboh, Saham Waskita Karya Turun 1,82 Persen

Pergerakan saham (day range) WSKT bergerak dengan tingkat tertinggi sebesar Rp 2.190 dan level terendahnya di Rp 2.120.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
ISTIMEWA
Empat girder jatuh hampir bersamaan saat dilakukan pembangunan Jalan Tol Pasuruan Probolinggo di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Konstruksi jembatan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) pada pembangunan Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan roboh, Minggu (29/10/2017) dan menelan satu korban jiwa dan dua orang luka-luka.

Proyek Jalan Tol Pasuruan Probolinggo merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai tahun 2016 dengan nilai kontrak Rp 2,9 triliun dan memiliki panjang ruas 31,3 kilometer.

Imbas robohnya tiang penyangga tol tersebut juga membuat emiten dengan kode saham WSKT ini, melansir data RTI dibuka turun Rp 40 atau 1,82% menjadi Rp2.150

Pergerakan saham (day range) WSKT bergerak dengan tingkat tertinggi sebesar Rp 2.190 dan level terendahnya di Rp 2.120 dengan average price Rp 2.163.

Saham WSKT diperdagangkan dengan volume perdagangan sebesar 6,58 juta dengan kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp14,23 miliar.

Baca: Jaksa KPK Hadirkan Sekjen dan Plt Dirjen Kementerian Desa PDTT

Sebagai gambaran, atas kejadian nahas tersebut, karyawan Mekanik Waskita, Heri Sunandar (27) meninggal dunia.

Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka, yakni Sugiyono (47 tahun), asal Probolinggo, Karyawan PT Waskita Karya sebagai sopir pick up mengalami luka patah pada kaki dan Nurdin (35) asal Sumatra Selatan Kru PT Pancang Sakti sebagai tukang las.

Saat ini pihak Waskita telah melakukan penanganan kepada korban meninggal maupun yang mengalami luka.

Untuk mencegah hal serupa tidak lagi terjadi, girder ke-4 sudah berada diposisi bearing pad kemudian pada saat akan diberi perkuatan (bracing).

"Kami juga akan terus mengkaji dan memperbaharui seluruh aspek K3LMP dalam melakukan pekerjaan," kata Kepala Proyek PT Waskita Kadek Oka Swartana dalam keterangan resminya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan