Jumat, 8 Agustus 2025

Darmin: Ekonomi Indonesia Tidak Tumbuh Tinggi, Tapi Indikator Penggerak Membaik

Darmin Nasution mengatakan, laju pertumbuhan perekonomian Indonesia tahun ini tidak terlalu signifikan.

seno
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, laju pertumbuhan perekonomian Indonesia tahun ini tidak terlalu signifikan.

Meskipun tidak tumbuh dinamis, Darmin menyebut kualitas ekonomi Indonesia terus membaik seperti tercermin pada sejumlah indikator.

"Sebetulnya, walaupun pertumbuhannya tidak tinggi sekali, sekarang ini ada pada angka 5 persen sampai 5,1 persen, tapi itu diiringi perbaikan dari indikator lain yang menunjuk pada kualitas pertumbuhan," kata Darmin Nasution di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Perbaikan indikator tersebut kata Darmin, terlihat dari menurunnya jumlah kemiskinan, angka pengangguran dan gini ratio yang juga diakui oleh para ekonom.

Selain itu, sektor industri juga disebutkan Darmin ikut menjadi faktor membaiknya kualitas perekonomian Indonesia.

"Masih ada satu indikator lagi yang jarang dikemukakan analis, apa itu? Yaitu peran sektor industri sebagai motor penggerak ekonomi," kata Darmin.

Baca: BEI: Pernyataan Trump Menakutkan, Picu Sentimen Negatif di Pasar Keuangan Indonesia

Darmin menyebutkan, perbaikan ekonomi tersebut juga terlihat dari stabilitas harga atau laju inflasi yang berada di kisaran 3 sampai 3,5 persen.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu optimis hingga akhir tahun 2017 laju inflasi berada di kisaran 3,1 persen.

"Ada satu lagi yang jadi bagian kinerja ekonomi kita, yakni stabilitas. Tingkat harga dua tiga tahun terakhir itu berkisar di antara 3 sampain 3,5 persen," ungkap Darmin.

"Sampai November inflasi kita 2,87 persen. Sehingga akhir tahun tidak akan meleset banyak dari angka 3,1 persen," lanjutnya.

-- 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan