PLN Terangi 191 Desa di Papua dan Papua Barat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, NABIRE - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berhasil mengalirkan listrik ke 191 desa di Papua hingga Desember 2017.

Listrik di 74 desa diantara 191 desa tersebut akan resmi menyala besok, Rabu (20/12/2017) usai diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Desa Bomopai di Distrik Yaro dan Parauto di kawasan Nabire termasuk dalam dua desa yang besok akan resmi dialiri listrik.

Listrik akan disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire yang memiliki kapasitas 20 MW.

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua Ahmad Rofiq menyebutkan dalam pemasangan listrik kendala yang paling sukar adalah ekstremnya jalur menuju desa-desa tersebut.

"Banyak tantangan yang kami hadapi dalam pemasangan listrik di desa-desa terutama pedalaman papua dan papua barat, diantaranya mobilisasi alat karena medan yang sangat berat," ungkap Ahmad Rofiq di Nibire, Papua, Selasa (19/12/2017).

Baca: Cerita Tentang Juragan Sambal Bu Rudy yang Jatuh Cinta Pada Suzuki Carry

Baca: Indonesia Kekurangan SPG, Setiap Tahun Butuh 40.000 SPG Usia 19 Sampai 23 Tahun

Selain itu masalah sosial juga disebutkan menjadi salah satu kendala dalam pemasangan jaringan listrik.

"Ada juga beberapa masalah sosial yang harus kami hadapi, namun senyum puas warga yang akhirnya bisa menerima listrik menjadi kebahagiaan kami dan memacu kami untuk terus melistriki desa-desa lainnya," Ungkap Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua Ahmad Rofiq, di Nabire.

Adapun jarak dari pusat kota Nabire ke Desa Bomopoy berkisar 60 km, dan jarak menuju Desa Parauto adalah 66 km .

Di Desa Bomopai yang memiliki 63 kepala PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 3.25 kms, selain itu PLN juga membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1 kms dan Gardu 50 KVA.

Sementara itu untuk mengalirkan listrik ke Desa Parauto yang memiliki 48 kepala keluarga PLN telah membangun JTM 6,25 kms, JTR 0,9 kms dan Gardu 25 KVA.

Dalam dua tahun terakhir PLN Wilayah Papua & Papua Barat telah berhasil meningkatkan Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua dari 45,93 persen menjadi 50,11 persen dan Rasio Desa Berlistrik dari 22,02 persen pada tahun 2015 menjadi 29,53 persen pada tahun 2017.

Sedangkan untuk Provinsi Papua Barat, Rasio Elektrifikasi meningkat dari 82,7 persen menjadi 91,76 persen dan Rasio Desa Berlistrik dari 33,23 persen pada tahun 2015 menjadi 54,47 persen pada tahun 2017.