Sambut 2018, Menara Depok Asri Optimistis Sektor Properti Tumbuh 7-8 Persen
Bisnis properti diyakini masih akan tetap tumbuh di 2018 seiring dengan perekonomian Indonesia yang diprediksi meningkat di atas lima persen
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Bisnis properti diyakini masih akan tetap tumbuh di 2018 seiring dengan perekonomian Indonesia yang diprediksi meningkat di atas lima persen pada tahun depan.
PT Menara Depok Asri (MDA), sebagai pengembang proyek superblock satu-satunya di kota Depok ini tetap optimistis dengan proyek yang sedang dikembangkan yakni Pesona City.
Baca: Pacu Kemandirian Pembangunan Infrastruktur, OJK Rilis Aturan Obligasi Daerah
“Kami tetap optimis menatap tahun 2018, tahun depan sektor properti Indonesia diperkirakan dapat tumbuh sekitar 7-8 persen seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5,3%, kebijakan positif yang dikeluarkan pemerintah serta rampungnya sejumlah proyek infrastruktur,” ujar Direktur Utama PT MDA Alwi Bagir Mulachela dalam keterangan tertulisnya.
Tahun depan perseroan fokus pada penyelesaian tahap akhir/delivery project Mall Pesona Square yang ditargetkan mulai beroperasi pada Mei 2018.
Hingga saat ini, ruang ritel di Mall Pesona Square telah 100 persen tersewa dan bakal diisi oleh sejumlah tenant ternama yaitu Centro, Cinema XXI, dan Hypermart.
“Kami targetkan operasional Mall dapat berjalan sesuai jadwal dan dapat melayani pengunjung dalam menyambut lebaran 2018,” jelas Alwi Bagir Mulachela.
Selain itu, MDA juga optimistis operasional Mall Pesona Square akan dapat mendorong peningkatan penjualan apartemen Marrakech Suites yang berada di kawasan Pesona City.
Superblok Pesona City merupakan proyek yang dikembangkan di lahan seluas 4 hektar yang diharapkan mampu menjadi jawaban atas kebutuhan warga Depok terkait hunian yang nyaman, aman, dan berkualitas serta memiliki nilai lebih, baik dari sisi personal life maupun dari sisi investasi bisnis.
“Dengan berlangsungnya tahapan penyelesaian tahap akhir dan operasional Mall Pesona Square akan meningkatkan nilai tambah dan nilai jual kawasan yang kami kembangkan ini, kami optimistis target penjualan apartemen sebanyak 100% untuk tahap ke-2 Marrakech dapat tercapai dan akan buka tahap ke-3” jelas Alwi Bagir Mulachela.
Sampai dengan Desember 2017, penjualan apartemen Marrakech yang terdiri dari 37 lantai ini telah memasuki tahap kedua dan telah telah terjual 90%.
PT MDA menargetkan pada kuartal I/2018 angka penjualan apartemen Marrakech Suite tahap 2 akan mencapai 100%, sehingga perseroan pun akan beralih fokus ke tahap 3.
“Guna mendorong penjualan apartemen Marrakech Suites tahun 2018 ini, manajemen MDA menawarkan sejumlah program marketing antara lain DP progressive yang flexible sesuai dengan kemampuan konsumen, serta hadiah langsung tanpa diundi,” ujar Direktur Marketing MDA Muchsin Alatas.
Selain cocok sebagai tempat hunian, imbuh Muchsin Alatas, proyek kami juga sesuai untuk menjadi pilihan investasi. Peningkatan nilai investasi (yield) di proyek kami cukup menguntungkan yaitu sebesar 18%. Kami optimistis potensi keuntungan di masa depan akan lebih besar lagi, mengingat pertumbuhan kawasan Depok cukup tinggi.
Selama 2017, Manajemen MDA juga terus menunjukkan komitmen dalam penyelesaian proyek guna memberikan kepastian delivery properti kepada konsumen.
Pada bulan Oktober 2017, perseroan telah melakukan prosesi groundbreaking tower apartemen pertama yakni Marrakech Suites. Apartemen yang menghabiskan nilai investasi sebesar Rp 2 triliun ini menawarkan tiga tipe unit yang dipasarkan yaitu tipe studio seluas 25,50 meter persegi dan tipe 1 kamar tidur seluas 48,07 meter persegi.
Terakhir, tipe 2 kamar tidur seluas 50,88 meter persegi dengan harga mulai Rp 500 jutaan. Apartemen Marrakech ditargetkan selesai pada tahun 2019.