Mei Tahun Ini, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dimulai
Selain itu Budi menyebutkan hingga Februari 2018 pembebasan lahan untuk jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 54 persen yang ditargetkan..
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mempercepat penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dimulai pada Mei 2018. Saat ini sudah ada pembangunan tahapan awal yang sudah mencapai 10 persen.
"Sebenarnya sekarang sudah mulai ya, tapi yang minor. Konstruksi akan massal pada bulan Mei," ucap Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Baca: Apa Kabar Siswa yang Aniaya Gurunya hingga Tewas di Sampang?
Mantan Direktur PT Jaya Ancol itu menjelaskan tahapan awal pembangunan yang sekarang sedang berlangsung adalah pembersihan jalur (land clearing) dan pembuatan panel untuk persinyalan.
"Ya sekarang sudah mulai land clearing, sudah mulai panel juga," ucap Budi Karya.
Selain itu Budi menyebutkan hingga Februari 2018 pembebasan lahan untuk jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 54 persen yang ditargetkan selesai pada April 2018.
"Sebenarnya secara legal kalau sudah mencapai 53 persen berarti sudah mulai jadi tinggal beberapa hal tentang izin minor saja," ungkap Budi Karya.
Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya akan digarap oleh PT Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Sesuai namanya proyek ini memang merupakan antara konsorsium BUMN Indonesia dan Cina yang skema pembiayaannya masih dibahas oleh pemerintah.
Rencananya proyek yang akan menciptakan waktu tempuh Jakarta-Bandung tidak sampai satu jam ini akan beroperasi pada awal tahun 2020.
Menteri Perhubungan Sebut Pemerintah akan Kembangkan Sarana Transportasi Massal di IKN |
![]() |
---|
Akhir Pekan, Budi Karya Akan ke IKN Nusantara Tentukan Letak Bandara Hingga Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
Menhub Lapor DPR: Realisasi Anggaran 2022 Capai 98 Persen, Tertinggi Sejak 2018 |
![]() |
---|
Impor Desember 2022 Mencapai 19,94 Miliar Dolar AS, Didominasi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung |
![]() |
---|
Kementerian BUMN Kebut Penyelesaian LRT Hingga Proyek Kereta Cepat di 2023 |
![]() |
---|