Dalam 2 tahun. LaundryKlin Telah Bertumbuh dan Memiliki 100 Outlet di Seliuruh Indonesia
Peket waralaba mulai Rp 75 juta bisa balik modal kurang lebih 18-24 bulan. Omzet per bulannya itu kalau di bisnis laundry
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari yang awalnua menyediakan aplikasi layanan laundry online kepada bisnis laundry rumahan yang telah ada melalui aplikasi yang bernama KliknKlin, Raka Destama terjum membuika usaha sendiri.
Dalam 2 tahun. LaundryKlin telah bertumbuh lebih dari 100 outlet yang tersebar di 16 Kota di indonesia Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Medan, Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, Denpasar dan Jogja
Jumlah pengguna KliknKlin sampai saat ini ada sekitar 20 ribu.
"Untuk mitra yaitu pemilik laundry yang telah bergabung dengan KliknKlin saat ini sudah mencapai angka ratusan," tutur Raka di International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, akhir pekan lalu.
Sedangkan terkait dengan kategori layanan laundry yang saat ini tersedia di KliknKlin di antaranya adalah laundry kiloan, laundry satuan dan laundry express.
"Untuk ke depannya kami juga berencana untuk menambah fitur laundry sepatu, laundry karpet, laundry tas, laundry premium," katanya.
Raka mengatakan, kta berdiri tahun 2016. Kita fokusnya di online bisnis, start up sebenarnya.
Baca: Expo Clean & Expo Laundry Siap kembali Digelar di JIExpo Kemayoran, 11–13 Juli 2019
Mereka menghubungkan platform online kita dengan mitra laundry yang sudah memiliki usaha laundry dan juga pelanggan.
"Jadi kita ada aplikasi khusus, namanya KliknKlin, saat ini bisa di-download di App Store dan Play Store,” tutur Raka di International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Pada tahun 2017, Raka mulai ekspansi bisnisnya ke bisnis waralaba.
Ia menawarkan paket usaha laundry dengan modal awal Rp 75 juta yang sudah termasuk alat-alat elektronik yang dibutuhkan, aplikasi, furniture, dan lain-lain.
Dengan modal tersebut, mitra LaundryKlin dapat balik modal dalam kurun waktu 18-24 bulan.
Omzet per bulanannya minimal Rp 15 juta hingga Rp 40 juta.
“Untuk paket start up (Rp 75 juta) bisa balik modal kurang lebih 18-24 bulan. Omzet per bulannya itu kalau di bisnis laundry mungkin minimnya di angka Rp 15-40 juta,” ungkap Raka.
Raka menuturkan, LaundryKlin ini fokus pada teknologi yang memudahkan customer dan juga owner.
“Kita fokus itu di teknologi pengembangannya, dari isi manajemen dan dari sisi ke si end user, customer itu bisa laundry dengan aplikasi, terus bisa antar jemput," katanya.