Tak Melulu Tiongkok, Indonesia akan Dapat Kucuran Investasi dari UEA
Menjawab tudingan yang mengarah kepada pemerintah yang selama ini dinilai mengedepankan investor dari Tiongkok.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia tidak pro China (Tiongkok), karena kucuran dana investasi juga diterima dari Uni Emirat Arab (UEA).
Hal ini sekaligus menjawab tudingan yang mengarah kepada pemerintah yang selama ini dinilai mengedepankan investor dari Tiongkok.
"Jadi jangan bilang Cina, Cina melulu, jangan tuduh kita pro Cina saja," ujar Luhut, di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Baca: Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Januari 2020: Mi Note 10 Pro Rp 6,9 Jutaan dengan Lima Kamera
Baca: KLHK Siapkan Terobosan Tingkatkan Investasi dan Produktivitas Hutan Produksi
Baca: Soal Natuna, PKS Sayangkan Sikap Lembek Menhan Prabowo
Menurutnya, negara manapun yang ingin berinvestasi tentunya diizinkan, namun harus memenuhi kriteria investasi sesuai dengan syarat yang ditentukan pemerintah.
"Kita siapa saja (boleh investasi) yang mau saja, asal memenuhi 5 syarat kriteria kita," tegas Luhut.
Perlu diketahui, Indonesia akan memperoleh kucuran investasi senilai USD 20 miliar atau sekitar Rp 280 triliun dari UEA.
HASIL Timnas Indonesia U-23 vs Bali United: Skuat Shin Tae-yong Gilas Serdadu Tridatu 3-1 |
![]() |
---|
HASIL BABAK PERTAMA Timnas Indonesia U-23 vs Bali United, Rafli Cedera, KH Yudo Cetak Gol Sundulan |
![]() |
---|
Pastor AS Dikecam setelah Berkhutbah Wanita Harus Melakukan Diet agar Tubuhnya Bak Melania Trump |
![]() |
---|
Andi Mallarangeng Minta Penjelasan Istana Soal Moeldoko, KSP: Jangan Sedikit-sedikit Seret Jokowi |
![]() |
---|
Ibunda Felicia Mention Jokowi Soal Hubungan Kaesang dengan Anaknya di Instagram, KSP: Kurang Elok |
![]() |
---|