Virus Corona
Harga Alat Tes Deteksi Covid-9 di Toko Online Mencapai Rp 900.000
harga sebuah rapid test yang dijual seharga Rp 295.000 dalam ulasan yang ditulis penjual merupakan impor dari China.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa pekan terakhir, alat tes virus corona atau rapid test banyak ditemui di toko-toko online. Alat tersebut menawarkan deteksi cepat virus yang dikenal dengan Covid-19 tersebut.
Dilihat Kompas.com di salah satu marketplace, Selasa (24/3/2020), rapid test dijual dengan harga bervariasi dari kisaran ratusan ribu. Dari bentuknya, rapid test corona sekilas mirip dengan alat tes kehamilan.
Contohnya, harga sebuah rapid test yang dijual seharga Rp 295.000 dalam ulasan yang ditulis penjual merupakan impor dari China. Akurasi deteksi corona bahkan mencapai 95 persen hanya dalam waktu 15 menit.
Untuk satu alat deteksi itu terdiri dari 1 buah palette kit, 1 jarum, 1 alkohol pad, 1 buah pipet, dan 1 botol dilution buffer. Alat tersebut bisa disimpan dalam waktu 1 tahun.
Pelapak lain di toko online yang sama menjual rapid test dari Hong Kong dengan harga Rp 900.000 per buahnya. Tak banyak deskripsi dari sang penjual selain keterangan alat tersebut baru tersedia pada 1 April mendatang.
Harga alat deteksi corona di toko online lain relatif bervariasi, namun rata-rata harganya masih di bawah Rp 1 juta. Beberapa rapid test tak memiliki merek.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kalau alat pendeteksi virus corona yang dijual di toko online merupakan barang ilegal.
Alat-alat kesehatan tersebut belum memiliki izin edar dan terdaftar di Kementerian Kesehatan. Menurutnya, rapid test saat ini hanya disediakan pemerintah dan tidak diperjual belikan.
Biaya tes corona
Petugas Posko Covid-19 Rumah Sakit (RS) Dr. Moewardi Solo, Angga, menjelaskan pihaknya tidak membebankan biaya sama sekali alias gratis bagi pasien yang ingin memeriksakan diri apakah yang bersangkutan terinfeksi corona.
Virus Corona
1. Jepang Menganggap Vaksin Sinovac China Tidak Dapat Dipercaya |
---|
2. IDI Banten Jelaskan Mengapa 10 Nakes Puskesmas Jombang Ciputat Terpapar Corona Meski Telah DivaksinĀ |
---|
3. UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 7.533, Sembuh 7.735, Meninggal 240 |
---|
4. BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 24 Februari 2021: Tambah 7.533 Kasus, Total 1.306.141 Positif |
---|
5. Ini Skema Distribusi Dosis Pertama Vaksin Covax WHO |
---|