Rupiah Dibuka Menguat ke Angka Rp 16.255 Per Dolar AS, Kamis 26 Maret Pagi, Berikut Prediksinya
Setelah libur Hari Raya Nyepi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat, yakni Rp 16.255, Kamis (26/3/2020).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM – Setelah libur Hari Raya Nyepi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat, Kamis (26/3/2020).
Kurs rupiah pasar spot ke level Rp 16.255 per dolar AS atau menguat 1,48% dari sesi sebelumnya, pukul 08.11 WIB berdasarkan data Bloomber.
Pada perdagangan Selasa, rupiah berada pada level Rp 16.500 per dolar AS.
Mengutip data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada angka Rp 16.328 per dolar AS.
Diprediksi kurs rupiah berpotensi bergerak stabil pada hari ini.
Hasil kongres AS yang sepakat akan menggelontorkan stimulus secara masif akan mempengaruhi kurs rupiah, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad, Mikail Zaini mengatakan pelaku pasar perlu merespons positif kesepakatan kongres AS.
"Kesepakatan Kongres AS akan membuat likuiditas dollar AS naik dan rupiah bisa bergerak stabil," kata Mikail, Rabu (25/3/2020).
Mikail berpendapat kurs rupiah bergerak mulai Rp 16.400 hingga Rp 16.500 per dollar AS pada hari ini.

Hal senada juga disampaikan Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.
Ia mengatakan, pasar keuangan masih menunggu berita baik persetujuan stimulus pemerintah AS pada Kongres AS.
“Bila disetujui, ini akan memicu penguatan harga aset berisiko hari ini, termasuk rupiah,” kata Ariston dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Ariston juga menambahkan pasar keuangan masih mengkhawatirkan penyebaran wabah virus corona.
Dia memprediksi nilai rupiah bergerak pada kisaran Rp 16.300 per dollar AS sampai Rp 16.575 per dollar AS.
Baca: Transaksi E-Channel dan E-Banking BRI Melonjak Imbas Corona
Sementara itu, Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan jumlah pasien positif corona di Indonesia yang meningkat berpotensi memberi sentimen negatif ke rupiah.
Menurut proyeksi Ibrahim, kurs rupiah berpotensi kembali melemah.
Ibrahim berpendapat rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 16.450-Rp 16.750 per dolar AS.

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar
Berikut kurs rupiah di 5 Bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews, Kamis 26 Maret 2020:
- BCA
Jual: Rp 16.380
Beli: Rp 16.210
- Mandiri
Jual: Rp 16.400
Beli: Rp 16.150
- BNI
Jual: Rp 17.054
Beli: Rp 16.049
Baca: Harga Emas Hari Ini 26 Maret Masih Tinggi, Rp 919.000 per Gram, Simak Rincian & Cara Pembelian
- BRI
Jual: Rp 16.545
Beli: Rp 16.035
- CIMB Niaga
Jual: Rp 16.400
Beli: Rp 16.290

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 6-26 Maret 2020, dilansir Bank Indonesia:
- 26 Maret 2020: Rp 16.328
- 24 Maret 2020: Rp 16.486
- 23 Maret 2020: Rp 16.608
- 20 Maret 2020: Rp 16.273
- 19 Maret 2020: Rp 15.712
- 18 Maret 2020: Rp 15.223
- 17 Maret 2020: Rp 15.083
- 16 Maret 2020: Rp 14.818
- 13 Maret 2020: Rp 14.815
- 12 Maret 2020: Rp 14.490
- 11 Maret 2020: Rp 14.323
- 10 Maret 2020: Rp 14.411
- 9 Maret 2020: Rp 14.342
- 6 Maret 2020: Rp 14.267
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Danielisa Putriadita, Yudho Winarto, Kompas.com/Kiki Safitri)