Virus Corona
Gojek Siapkan Prosedur dalam Menghadapi Fase New Normal
Perusahaan layanan transportasi berbasis digital, Gojek menyiapkan prosedur dalam menghadapi fase new normal
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan layanan transportasi berbasis digital, Gojek menyiapkan prosedur dalam menghadapi fase new normal atau kenormalan baru.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menyebutkan pihaknya masih melakukan komunikasi intensif mengenai perkembangan kebijakan terkait ojek online ini.
Tetapi Nila menyebutkan, saat ini Gojek tentunya sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk memelihara protokol kesehatan dalam penerapanan fase new normal.
Baca: Garuda Indonesia Layani Pengiriman Barang Berbasis Aplikasi KirimAja
Baca: Barcelona Bikin Kerasan Marc-Andre ter Stegen
Baca: Ombudsman RI Menyayangkan Sikap DKPP Terkait Pemberhentian Eks Komisioner KPU Evi Novida
Baca: Dampak Corona, Luhut: PDB Suatu Negara Bisa Pulih Setelah 5 Tahun
"Tentunya dengan mendukung kebijakan terkait, maka ini juga sebagai komitmen kamu untuk mengedepankan kesehatan konsumen dan mitra pengemudi di tengah wabah Covid-19," kata Nila saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Menurut Nila, Gojek juga telah menyiapkan prosedur dalam menghadapi new normal agar penumpang dan mitra pengemudi tetap aman saat melakukan perjalanan.
"Prosedur tersebut seperti pengecekan suhu tubuh, pembagian healthy kit serta melakukan penyemprotan disinfektan untuk motor atau pun mobil yang dipergunakan oleh mitra," kata Nila.
Selain itu Nila menyebutkan, Gojek juga menambah fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek, sehingga dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver.
"Kami juga memasang sekat pembatas antara mitra driver, dan penumpang pada armada GoCar," ucap Nila.