Jumat, 29 Agustus 2025

Virus Corona

Pengusaha Harus Putar Otak demi Bisnisnya Tetap Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Dessy Indarti mengaku selama pandemi ini omset bisnisnya turun hingga 50 persen.

FMT INVESTMENT ADVISORY
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 atau virus Corona memaksa banyak orang bertahan terhadap berbagai acam cobaan. Karena, hampir semua sektor terdampak pandemi Covid-19, tak terkecuali pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hampir semua pelaku UMKM mengeluhkan tentang berkurangnya pendapatan mereka saat menjalankan bisnisnya ditengah pandemi ini.

Pengusaha pakaian muslim Dessy Indarti, misalnya. Dessy mengaku selama pandemi ini omset bisnisnya turun hingga 50 persen.

Dessy mengatakan bahwa untuk bisa bertahan harus mutar otak agar usahanya tidak mengalami penurunan pendapatan yang drastis. Salah satunya adalah melakukan inovasi produk.

“Biar enggak turun terus (pendapatanya) yang jelas kita inovasi,” kata Dessy Indarti, baru-baru ini.

Baca: Kemenparekraf/Baparekraf Buka MasterClass Pemasaran Digital Gratis untuk Pebisnis Kriya

Ia mengaku bahwa usaha pakaian muslimnya itu memang mengalami penurunan pendapatan selama masa pandemi ini. Tak tangung-tanggung, penurunan usaha yang ditekuninya hampir 50 persen saat sebelum Pandemi.

"Turun hingga 50 persen (turun pendapatan)," ungkap Dessy.

Baca: Pandemi Covid-19 Jadi Momentum UMKM Terapkan QRIS

Namun demikian, ia tetap bersyukur dengan hasil yang didapatkanya. Sebab, jika dibandingkan dengan pengusaha lain banyak yang sudah tutup. Usaha pakaian muslim, khususnya ditengah pandemi, harus terus melakukan inovasi agar pelanggan tetap tertarik dengan usahanya.

Kedua, kata dia, Pelaku UMKM dalam menjalankan usaha ditengah pandemi ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sangat penting.

"Inovasi ke produk, terus menejemen di sini sesuai SOP Covid-19” ujarnya.

Terakhir, katanya, sikap konsisten dan intropeksi diri sangat perlu dimiliki olah pengusaha. Sebab, tidak semua usaha yang dijalani akan berjalan mulus. Tentu saja setiap usaha pasti ada saja cobaan dan ujianya.

“Kalau saya konsisten. Dan terus harus belajar,” ujarnya.

Dari sikap konsisten yang dimilikinya itu, Dessy bisa sukses mengembangkan usaha pakaian muslimnya tersebut. Keinginan yang kuat dan terus melakukan inovasi membuat Dessy mampu memperkerjakan lebih dari 200 karyawan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan