Femalepreneur Indonesia dan OJK Gelar Program UMK Champion Bootcamp
Setidaknya 214 peserta UMKM dari Provinsi Banten telah lolos seleksi dan akan mendapatkan pelatihan intensif
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi pengembangan diri bagi perempuan wirausahawan, Femalepreneur Indonesia menggelar kegiatan UMK Champion Bootcamp yang berlangsung 12-27 Oktober 2020.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Banten melalui laman virtual Zoom.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah kami ingin menambah pengetahuan tentang mengembangkan sebuah usaha secara komprehensif dengan toolkit yang telah kami siapkan,” ucap Emmy Surya, Founder dan CEO Femalepreneur Indonesia, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Cara Dapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bantuan Diperpanjang hingga Desember 2020, Berikut Syaratnya
“Kami juga ingin mendampingi perjalanan bisnis para teman-teman UMKM Banten ini, karena kami tahu bahwa mendirikan bisnis itu tidak mudah, butuh mentor untuk ditanyai. Harapannya, melalui program ini, akan tercipta champion-champion UMKM yang baru dari provinsi Banten,” lanjutnya.
Setidaknya 214 peserta UMKM dari Provinsi Banten telah lolos seleksi dan akan mendapatkan pelatihan intensif dengan delapan toolkit atau modul yang merupakan hasil adopsi dari Perusahaan di Jerman.
Tidak hanya itu, agar semakin mendalam, peserta juga akan diberikan pendampingan intensif selama peserta mempraktikkan materi yang telah diajarkan oleh para mentor.
Baca juga: Serba Digital, UMKM Bisa Go Online Lewat Indonesia Digital Trade Show
Dedy Fernando, selaku bagian OJK Regional 1 berharap agar kelas pelatihan yang diadakan Femalepreneur ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi pelaku UMKM, khususnya di wilayah Banten.
"Saya berharap dari pelatihan ini dapat menjadi sebagai wadah pengembangan potensi bagi para pelaku usaha, lebih terinspirasi dan bisa menambah ide. Hal ini tentunya akan kita dorong dalam pemberian fasilitas pengajuan kredit kepada jasa keuangan,” tuturnya.
Diharapkan peserta dapat mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan selama pelatihan dan dijadikan sebagai upaya untuk memajukan usaha UMKM, khususnya di daerah Provinsi Banten.
