IHSG Minus 7,05 Persen Sepekan, tapi Asing Masih Beli Bersih Rp 10,9 Triliun
Rata-rata volume transaksi harian menurunan 21,66 persen menjadi 17,73 miliar saham dari 22,63 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama periode 25 hingga 29 Januari 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup pada zona merah.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan, dta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar minus 7,05 persen sepekan.
"IHSG berada di level 5.862,35 dibandingkan 6.307,12 pada penutupan pekan lalu," ujarnya, Minggu (31/1/2021).
Kemudian, penurunan juga dialami oleh kapitalisasi pasar sebesar 7,07 persen atau menjadi Rp 6.829,29 triliun dari Rp 7.348,93 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Putra Mahkota Saudi: Aramco Akan Jual Lebih Banyak Lagi Saham Beberapa Tahun ke Depan
Sementara, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turun 15,33 persen menjadi Rp 17,42 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 20,57 triliun.
Lalu, kata Yulianto, rata-rata frekuensi harian bursa turut minus 16,61 persen menjadi 1.348.714 kali transaksi dari 1.617.354 kali transaksi sepekan sebelumnya.
Dia menambahkan, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 21,66 persen menjadi 17,73 miliar saham dari 22,63 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Baca juga: Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Tinjau Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang
"Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 921,78 miliar.
Sedangkan, sepanjang tahun 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp 10,94 triliun," pungkas Yulianto.