Desain Biofilik Jadi Tren Baru Pengembang Apartemen untuk Maksimalkan Aliran Udara
Pasar hunian di Sydney “panas” dengan FOMO atau Fear Of Missing Out; ketakutan akan kehabisan stok hunian dan pasokan terbatas juga menjadi pemicu
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan Waterloo di Sydney, Australia, kini mengalami lonjakan penjualan properti dengan harga rata-rata unit 66 persen lebih rendah dari harga rata-rata rumah tapak di kota ini.
Hal ini mendorong permintaan akan apartemen mewah yang lebih terjangkau dengan fasilitas bergaya resor.
Salah satu pemain properti di Sydney, Crown Group, juga membukukan kenaikan 200 persen untuk permintaan dan penjualan dalam dua bulan terakhir.
Direktur Penjualan Crown Group, Prisca Edwards, Senin (21/6/2021) mengatakan, pihaknya tidak terlalu terkejut dengan lonjakan penjualan yang tiba-tiba mengingat pasar hunian di Sydney begitu “panas” dengan FOMO atau Fear Of Missing Out; ketakutan akan kehabisan stok hunian dan pasokan terbatas juga menjadi pemicu.
“Lonjakan penjualan yang kami alami merupakan cerminan dari kondisi pasar yang umum dalam siklus properti jenis ini dimana rumah tapak di luar jangkauan dan mereka (calon pembeli) tertarik pada banyak manfaat dan keuntungan dari tinggal di apartemen,” kata Edwards.
Di Sydney, pihaknya menawarkan hunian yang terintegrasi dengan alam melalui proyeknya yang berbasis di Sydney, Waterfall by Crown Group, yang menggabungkan fitur desain biofilik yang menenangkan, yang dapat membantu pembeli fokus untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang.
Baca juga: Usai Dilanda Banjir, Kota di Australia Diselimuti Hamparan Jaring, Jutaan Laba-laba Bikin Sarang
“Kami memperkenalkan era baru kehidupan perkotaan yang mewah dengan proyek-proyek yang menciptakan komunitas dan menghubungkan orang-orang dengan lingkungan alam, yang dapat mengarah pada kehidupan yang lebih berfokus pada kesehatan,” kata Iwan Sunito, CEO dan salah satu pendiri Crown Group.
“Dengan banyak karyawan yang berencana untuk terus bekerja dari jarak jauh di masa depan, tren desain biofilik di seluruh dunia terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan di rumah, lebih dibutuhkan saat ini lebih dari sebelumnya,” kata Iwan.
Pendekatan baru ini dapat diterapkan dengan sempurna di negara-negara tropis seperti Indonesia atau kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau Bandung.
Aliran udara dan penghijauan di dalam kompleks apartemen dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan jendela yang lebih besar untuk memungkinkan cahaya alami masuk ke interior untuk meminimalkan konsumsi listrik”
Dejelaskan, di Waterfall by Crown Group terdapat banyak ruang luar ruangan bagi para penghuni untuk bersantai termasuk taman tropis seluas 2600 m2 dan taman ramah hewan peliharaan seluas 3600 m2 yang sangat dekat dekat hunian.
Waterfall by Crown Group dibuka pertama kali pada 2020, terdiri dari 331 unit apartemen mewah dan merupakan salah satu desain paling inovatif di Australia dalam hal penghijauan dalam kehidupan perkotaan.
Fitur Air terjunnya memiliki ketinggian 22 meter dan dirancang oleh Dirk Slotboom Waterforms International, yang terkenal dengan instalasi di galeri MONA Hobart, Bandara Canberra, kedutaan besar Australia yang baru di Bangkok dan lokasi syuting The Great Gatsby.
Untuk proyek ini pihaknya menyiapkan program Try Before You Buy mulai Juni ini untuk calon pembeli yang memenuhi syarat dan memerlukan deposit Rp 100 juta, dan dapat dikembalikan sepenuhnya.
Mereka yang tidak ingin melanjutkan pembelian akan dikenakan tarif per malam.