Virus Corona
KCI Diminta Bantu Percepatan Program Vaksinasi Melalui Stasiun-stasiun di Jabodetabek
Menhub mengapresiasi PT KCI yang secara konsisten mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal di Stasiun Manggarai yang diselenggarakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Menhub mengapresiasi PT KCI yang secara konsisten mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19, khususnya di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek.
“Saya senang sekali PT KCI konsisten sekali melakukan kegiatan vaksinasi massal,” ucap Menhub Budi di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Menhub Berharap Penggunaan Transportasi Publik Makin Eksis Sejalan Program Vaksinasi
“Sudah lebih dari 12.000 orang yang melakukan vaksinasi, yang membanggakan adalah PT KCI menggandeng banyak relawan dan dokter," sambungnya.
Menhub meminta PT KCI untuk terus konsisten mendorong pelaksanaan vaksinasi massal di stasiun kereta komuter, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melakukan vaksinasi di daerah sekitar Jakarta, seperti: Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Di Jakarta sudah banyak yang divaksin. Kita harus dorong yang di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, berkolaborasi dengan TNI dan Polri,” papar Menhub.
Baca juga: Menhub: Vaksinasi Percepat Pulihnya Kepercayaan Masyarakat Pada Transportasi Publik
Dirinya juga mengungkapkan, simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara, telah dijadikan sebagai salah satu sentra vaksinasi massal di berbagai daerah dan telah secara intensif dilakukan.
Menurut Menhub, pelaksanaan vaksinasi di simpul-simpul transportasi harus terus diintensifkan, karena vaksinasi juga menjadi salah satu syarat perjalanan perjalanan jarak jauh.
Sehingga Kemenhub terus mendorong program vaksinasi massal di simpul-simpul transportasi, agar masyarakat yang bepergian lebih aman dan mengurangi resiko tertular virus Covid-19.
“Di Bandara Soetta kami kerja sama dengan TNI/Polri dan operator penerbangan untuk menyelenggarakan vaksinasi. Kita tahu bahwa mereka yang terbang itu harus vaksin dua kali supaya bisa terbang dengan cukup tes antigen. Kalau baru satu kali vaksin harus tes PCR,” pungkas Menhub.
Sebagaimana diatur dalam Instruksi Mendagri, Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Surat Edaran Kemenhub bahwa untuk perjalanan dengan pesawat udara antarkota atau kabupaten di dalam Jawa-Bali dapat menunjukkan hasil negatif antigen (H-1) jika sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, dan hasil negatif PCR (H-2) jika baru memperoleh vaksin dosis pertama.