Sabtu, 23 Agustus 2025

KJN Express Bukukan Pendapatan Rp 13,156 Miliar di 2020

Perseroan tetap optimis akan meraih kinerja lebih baik di 2021 dengan beberapa langkah penguatan proses bisnis berbasis teknologi informasi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
dok. Kontan
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (Perseroan) atau KJN Express membukukan kenaikan pendapatan 4,3 persen selama 2020 sebesar Rp 13,156 miliar yang disokong kenaikan jasa pengiriman paket dan dokumen, yang naik dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar Rp12,65 miliar.

Namun beban pokok pendapatan perseroan naik signifikan sebesar Rp 2,01 miliar atau naik 48,50 persen menjadi Rp6,172 milar dari Rp4,156 miliar pada 2019 karena kenaikan biaya angkut dan perubahan sistem pengupahan kurir yang tidak diimbangi pencapaian target penjualan.

"Hal ini membuat Perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp1,681 miliar dibanding periode 2019 di mana perseroan masih membukukan laba bersih sebesar Rp260,14 juta. Sementara aset naik 6,07% menjadi Rp73,132 miliar," kata Sunarto, Direktur Utama KJN Express dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).

Selama ini perseroan fokus pada jasa logistik dan truking pada paket dan dokumen korporasi seperti perbankan, asuransi, farmasi,  makan dan minuman.

Baca juga: Tekan Biaya Logistik, Empat Pelindo Bakal Merger, Ditargetkan Terealisasi Oktober 2021

"Sementara untuk jasa layanan e-commerce yang justru mengalami kenaikan belum digarap secara fokus oleh perseroan, karena adanya persyaratan  dari masing-masing perusahaan e-commerce yang belum dapat dipenuhi perseroan," katanya.

Baca juga: Bisnis Logistik Lagi Naik Daun, Trawlbens Buka Peluang Kemitraan, Begini Caranya

Perseroan tetap optimis akan meraih kinerja lebih baik di 2021 dengan beberapa langkah penguatan proses bisnis berbasis teknologi informasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Perseroan juga akan mengembangkan jaringan distribusi dan outlet, penetrasi ke pasar e-commerce, pengembangan produk dan jasa, pengembangan jasa trucking, memberlakukan manajemen arus kas dengan cermat dan terukur untuk dapat memperkirakan secara akurat kebutuhan pendanaan Perseroan

"Kami juga akan meningkatkan analisa cost secara cermat dan tepat yang berkesinambungan," kata Sunarto.

RUPST KJN Express menyetujui perubahan jajaran Direksi Perseroan di mana Farida Sulistyorini ditunjuk menjadi direktur perseroan menggantikan Dewi Prasetyaningsih.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan