Pertamina Bantah Pertalite Langka di Sorong
PT Pertamina (Persero) membantah telah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Sorong, Papua Barat.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membantah telah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Sorong, Papua Barat.
"Kalau langka kok enam di kota Sorong SPBU semua tetap buka dan jualan BBM sampai pagi ini," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Papua Maluku – PT Pertamina Sub Holding Commercial & Trading, Edi Mangun saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).
Namun, Edi enggan mengomentari terkait harga pertalite di tingkat pengecer yang mencapai Rp 50 ribu per liter.
"Saya tidak komentar harga dan BBM di luar SPBU karena BBM tidak langka," ucap Edi.
"Saya harap warga kota jangan lagi mau ditipu oleh para penyebar hoax, yang terus menerus menyebarkan berita BBM langka di Sorong, kalau BBM benar langka kok semua SPBU tetap buka dan jualan BBM tidak ada satupun yang tutup?," sambung Edi.
Baca juga: Harga Pertalite di Sorong Sentuh Rp 50.000 Per Liter, Pertamina: Tidak Ada Kelangkaan BBM
Sebelumnya, harga eceran bahan bakar minyak jenis Pertalite di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dikabarkan sudah menembus Rp 50 ribu per liter.
Baca juga: Stok BBM di Sorong Langka, Harga Pertalite Melambung Hingga Rp 30 Ribu Per Liter
Kenaikan harga BBM oleh pengecer di jalan-jalan Kota Sorong tersebut, dikatakan pengecer karena ada kelangkaan di SPBU sejak beberapa hari terakhir.