Sumber Daya Manusia Jadi Kunci Tingkatkan Ekosistem Blockchain dan Industri Kripto
dalam dunia teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama untuk meningkatkan ekosistem blockchain dan industri kripto.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto) mendukung program Kampus Merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menilai dalam dunia teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama untuk meningkatkan ekosistem blockchain dan industri kripto.
"Menciptakan talenta digital Indonesia yang kredibel dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Inilah yang menjadi motivasi utama Tokocrypto bergabung dalam program Kampus Merdeka, sebagai sebuah strategi untuk mengedukasi, memberdayakan serta mendukung SDM unggul," kata Manda.
Baca juga: Rekomendasi Aset Kripto yang Berpotensi Terbang di 2022, Kadena hingga Ethereum
Tokocrypto menghadirkan 39 posisi untuk mendukung Program Kampus Merdeka.
Perusahaan telah melakukan kajian dan penyesuaian kurikulum terkait literasi aset kripto dan blockchain agar nantinya para peserta terpilih dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini berkembang begitu pesat.
"Berdasarkan data, Indonesia sendiri masih membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang atau sekitar 600.000 talenta digital per tahun. Melalui program magang ini, Tokocrypto ingin membuka kesempatan kepada peserta untuk terlibat langsung dalam ekosistem blockchain dan industri aset kripto di Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Pedagang Aset Kripto Kembangkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Indonesia
Tokocrypto menyediakan program magang selama enam bulan bagi talenta muda Indonesia yang akan dibimbing menjadi talenta unggul dan berkualitas.
Dalam setiap posisi magang, peserta juga akan mengasah keterampilan penting yang bermanfaat untuk mengembangkan karier di masa mendatang, seperti design thinking, kepemimpinan, serta keterampilan komunikasi dan presentasi.