Rabu, 3 September 2025

Menteri Investasi Sebut Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME di Sumsel Dirancang Sejak 2020

Bahlil Lahadalia mengatakan, proses investasi Air Products & Chemical Inc untuk proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) sudah dilakukan

Penulis: Yanuar R Yovanda
ist
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, proses investasi perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yakni Air Products & Chemical Inc untuk proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) sudah dilakukan sejak 2020. 

Menurut Bahlil, waktu itu Menteri BUMN Erick Thohir sudah melakukan inisiasi dengan Pertamina ke Amerika. 

"Kemudian, dilanjutkan pembahasan teknis dengan Pak Menteri ESDM Arifin Tasrif, tapi barang ini belum bergerak," ujarnya saat acara "Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi Dimetil Eter (DME)", Senin (24/1/2022).

Baca juga: Jokowi Resmikan Hilirisasi Industri Bahan Bakar Alternatif yang Bisa Gantikan Elpiji di Muara Enim

Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Bahlil untuk menyelesaikan tugas hilirisasi tersebut ketika dilantik sebagai Menteri Investasi. 

"Saya ingat betul, begitu dilantik jadi Menteri Investasi, tugas pertama adalah bagaimana menyelesaikan hilirisasi," katanya.

Baca juga: Kejar Hilirisasi Industri, Menko Airlangga Dorong Kemitraan Saling Menguntungkan

Akhirnya, kata dia, pemerintah akhir November 2021 di Dubai melakukan penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) untuk investasi Air Products sebesar 15 miliar dolar AS. 

"Air Products ini kerja sama dengan PTBA serta Pertamina, kerjanya di wilayah Sumsel (Sumatera Selatan)," pungkas Bahlil.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan