Omicron Merebak, BI Masih Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen Tahun Ini
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 4,7% yoy hingga 5,5% yoy
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 varian omicron terus meningkat. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) tetap optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 4,7 persen hingga 5,5 persen year on year (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang sebesar 3,69% yoy.
“Kami perkirakan proses pemulihan ekonomi pada tahun 2022 tetap berlanjut meski ada peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron yang patut diwaspadai,” tutur Perry, Kamis (10/2/2022) via video conference.
Optimisme Perry ini juga didasarkan oleh perkembangan sejumlah indikator dini yang tetap kuat pada Februari 2022, seperti penjualan eceran, indeks keyakinan konsumen, serta PMI atau indeks manufaktur.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 3,69 persen di 2021, BI Optimistis Tahun Ini Bakal Lebih Tinggi
Selain itu, perekonomian yang tetap berdaya juga ditopang oleh tingkat vaksinasi yang lebih cepat dan bahkan mulai meningkatnya vaksin dosis ketiga (booster).
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 3,69 persen di 2021, BI Optimistis Tahun Ini Bakal Lebih Tinggi
Pemerintah juga sudah mulai membuka sektor perekonomian dan cakupannya bahkan lebih luas, serta masih ada stimulus kebijakan baik dari BI, pemerintah, dan dari otoritas terkait lainnya yang bisa mendukug progres pemulihan ekonomi di tahun ini.
Laporan Reporter: Bidara Pink | Sumber: Kontan