Rabu, 3 September 2025

Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi Rp 1.997 Triliun, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mengungkapkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2022 sebesar 139,1 miliar dolar AS

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Bank Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mengungkapkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2022 sebesar 139,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Jika dikonversi ke dalam Rupiah, angka tersebut setara dengan Rp1.997 triliun (asumsi kurs Rp 14.358 per dolar AS).

Berdasarkan catatan BI, cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca juga: Kementerian Ekologi Ukraina: Rusia Tak Akan Bisa Jual Kayu yang Ditebang di Ukraina

Di mana pada akhir Februari 2022, cadangan devisa Indonesia sebesar 141,4 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengungkapkan, penurunan posisi cadangan devisa pada Maret 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

Baca juga: Naik Tipis, Cadangan Devisa Indonesia Per Akhir Februari Rp 2.031 Triliun

Meskipun demikian, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” jelas Erwin di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Erwin kembali melanjutkan, ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai.

Hal tersebut didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan