Selasa, 26 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2022

Pastikan Pemudik Sudah Divaksin, Kemenhub Akan Melakukan Random Checking

Kemenhub akan melakukan random checking atau pemeriksaan secara acak untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Tangkap Layar Kompas Tv
Jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan random checking atau pemeriksaan secara acak untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Meski begitu random checking yang dilakukan Kemenhub saat ini bukan untuk melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan, tetapi lebih mengutamakan pemeriksaan terhadap pemudik yang belum melakukan vaksinasi.

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Sedang Siapkan Pengamanan Mudik Lebaran

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, random checking ini khususnya untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.

“Tujuan adanya random checking ini, untuk memastikan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik sudah mendapatkan vaksin,” ucap Adita, Minggu (10/4/2022).

Ia juga menjelaskan, tujuan lain dari random checking ini juga untuk membangun vaksinasi untuk masyarakat yang wajib dilakukan sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 dari Kemenhub, Tujuan Jateng dan Jabar

“Vaksinasi ini tentunya untuk memproteksi pemudik yang akan bertemu keluarga di kampung halaman. Mereka pastinya akan bertemu orang lansia yang memiliki potensi komorbid, maka dari itu protokol kesehatan sangat penting,” ujar Adita.

Adita juga mengungkapkan, Kemenhub akan menyediakan layanan vaksinasi untuk pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.

“Layanan vaksinasi ini akan dihadirkan di beberapa ruas jalan utama yang dilalui oleh pemudik,” ucap Adita.

Tidak ada penyekatan

Kemenhub menegaskan tidak ada penyekatan saat periode angkutan lebaran 2022.

Adita Irawati mengatakan, pihaknya memastikan tidak adanya penyekatan untuk pemudik yang memang belum memenuhi syarat melakukan perjalanan seperti mendapatkan vaksin kedua atau booster.

“Kami tidak akan melakukan penyekatan, tetapi lebih menyiapkan fasilitas pelayanan untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin sebagai syarat perjalanan,” ucap Adita.

Ia juga mengungkapkan, tetapi vaksin yang disediakan di fasilitas ini terbatas. Jadi, masyarakat sebaiknya mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

“Terkait fasilitas vaksin ini, kami ada menyediakannya di beberapa titik seperti rest area jalan utama yang berdekatan dengan jembatan timbang yang dilalui pemudik,” ucap Adita.

Prediksi

Sebelumnya, Kemenhub memprediksi sekitar 79,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik pada momen Lebaran 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, menurut survei yang dilakukan Kemenhub akan ada 40 juta orang yang akan mudik dengan kendaraan sepeda motor dan mobil.

“Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub tercatat dari 79,4 juta orang yang akan mudik 40 juta orang diantaranya akan menggunakan kendaraan pribadi,” ucap Budi Karya.

Kemudian pemudik yang akan menggunakan kendaraan bus dan penyeberangan diprediksi sebanyak 26,7 juta orang. Kemudian yang menggunakan pesawat sebanyak 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal 1,4 juta orang dan angkutan lain 0,1 juta orang.

“Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek,” kata Budi Karya.

Adapun untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.

“Selanjutnya jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera serta beberapa ruas jalan lainnya,” ucap Budi Karya.

Sementara itu, berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survei, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 29 – 30 April dan arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan