Sabtu, 23 Agustus 2025

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Membaik Dibandingkan Awal Pandemi

saat ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama luar negeri dalam upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui sektor pariwisata

Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers soal perkembangan kasus Covid-19 secara virtual, Kamis (17/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Indonesia pada kuartal 1 tahun 2022 kembali membaik.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

"Terjadi pertumbuhan 5,01 persen. Dibandingkan dengan awal pandemi tahun 2020 yang hanya sebesar 2,97 persen secara tahunan," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Bisnis Waralaba Banyak Diminati Milenial karena Praktis dan Sistem Sudah Terbangun

Data tersebut memberikan kabar baik di tengah transisi Covid-19 yang semakin terkendali dan diikuti kebijakan yang adaptif, untuk peningkatan ekonomi nasional.

Menurut pemaparan Wiku, peningkatan ekonomi nasional harus terus dilakukan dalam upaya bangkit dari pandemi.

Sekaligus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam meningkatkan aktivitasnya untuk mendukung proses pemulihan ekonomi nasional. 

Selain itu, saat ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama luar negeri dalam upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Mengingat pandemi Covid-19 semakin tertangani dengan baik, serta kondisi keamanan yang stabil, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menerima kembali wisatawan internasional," papar Wiku kembali.

Baca juga: Tak Patah Semangat, TEGUK Indonesia Optimalkan Digitalisasi untuk Kembangkan Bisnis

Hal ini pun diikuti dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama Satgas Covid-19 dan pemerintah Singapura melakukan pertemuan pada 1 Juni.  

Yaitu membahas kebijakan pariwisata, serta pelonggaran pembatasan perjalanan dan optimalisasi destinasi wisata di Batam, Bintan dan Bali.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan