Rabu, 27 Agustus 2025

Tips Membeli Emas untuk Memulai Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang yang tingkat likuiditasnya tinggi, tentu saja emas jawabannya. Tak mengherankan jika masyarakat dari berbagai kalangan.

Penulis: Wahyu Aji
Foto Gentosha
Ilustrasi emas. Tips Membeli Emas untuk Memulai Investasi Jangka Panjang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investasi jangka panjang yang tingkat likuiditasnya tinggi, tentu saja emas jawabannya.

Tak mengherankan jika masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi kerap memprioritaskan emas sebagai simpanan.

Bahkan, hingga saat ini generasi muda juga masih tertarik menjadikan emas sebagai investasi andalan.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan pergerakan harga emas dalam tahun ini telah mencapai rekor harga di atas 2000 dolar AS.

Kemudian harga emas kembali terkoreksi tajam oleh aksi profit taking dan ekspektasi kenaikan suku bunga dari The Fed.

Lukman mengatakan harga emas pada umumnya merespons positif pada jangka inflasi, namun dengan kenaikan suku bunga The Fed yang agresif kembali menekan harga emas.

Kendati demikian, bukan berarti Anda tak perlu teliti sewaktu membeli emas.

Justru Anda wajib memahami tips membeli emas ini agar tujuan investasi Anda dapat tercapai secara maksimal.

Baca juga: Menilik Keamanan Investasi Emas Saat Harganya Naik

Memilih perhiasan atau logam mulia?

Logam Mulia (LM) lebih cocok bagi Anda yang tidak suka menggunakan perhiasan. Variasi berat logam mulia juga sangat beragam, mulai dari satu gram.

Anda tidak akan dikenakan potongan harga yang besar ketika menjual kembali logam mulia yang Anda miliki karena harga jual kembali akan mengikuti fluktuasi harga di pasaran.

Jika Anda ingin membeli Logam Mulia dalam waktu dekat, Anda bisa melakukannya secara mudah melalui Blibli.

Kini, Official Store Antam hadir di Blibli untuk mempermudah proses investasi Anda.

Proses pemesanan logam mulia melalui Blibli bisa dilakukan secara praktis melalui smartphone tanpa harus keluar rumah. Dapatkan harga logam mulia Antam terbaik jika Anda membelinya melalui Blibli.

Sementara itu, perhiasan emas lebih cocok untuk Anda yang suka berpenampilan glamor. Ada dua jenis emas yang digunakan untuk membuat perhiasan, yaitu emas kuning dan emas putih.

Harga emas putih biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan emas kuning meskipun keduanya sama-sama laris manis di pasaran. Anda bebas memilih emas putih atau emas kuning sesuai selera.

Pada umumnya, emas putih lebih cocok dengan orang yang tone warna kulitnya dingin (putih), sedangkan emas kuning cocok untuk orang yang tone warna kulitnya hangat (kuning langsat atau sawo matang).

Memprioritaskan logam mulia berukuran besar

Kalau Anda memutuskan membeli logam mulia untuk investasi jangka panjang, maka sebaiknya Anda memilih logam mulia berukuran besar.

Karena logam mulia berukuran besar dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan yang berukuran kecil.

Hal ini dapat terjadi karena biaya sertifikat untuk logam mulia kecil pasti lebih mahal daripada biaya untuk logam mulia besar.

Saat ini memang banyak sekali logam mulia yang dijual dengan bobot sangat kecil atau disebut mini gold. Bobot mini gold bahkan berkisar di angka 0,05 gram saja.

Meskipun mini gold lebih menarik karena harganya terkesan lebih terjangkau, sebaiknya Anda tidak memilihnya sebagai objek investasi. Sebab mini gold jauh lebih sulit dijual dibandingkan logam mulia dengan ukuran standar (mulai dari 1 gram).

Memperhatikan kondisi emas sebelum membeli

Tips membeli emas yang satu ini tentu harus benar-benar Anda praktikkan sebelum membeli. Jangan sampai ada bagian emas yang cacat ketika Anda hendak membelinya. Cacat pada emas bisa membuat harganya jadi lebih rendah sewaktu dijual kembali.

Sebaiknya Anda memilih emas yang modelnya simpel dan tidak terdiri dari banyak permata sintetis.

Sebab perhiasan dengan model simpel tentu lebih tahan lama dan tidak mudah rusak bila digunakan terus-menerus. Di samping itu, perhiasan emas yang terdiri dari banyak permata sintetis kerap mengalami penurunan harga signifikan karena berat perhiasan tersebut dikurangi berat permata.

Baca juga: Selasa Pagi, Harga Emas Antam Kembali Stagnan di Level Rp 999.000 per Gram

Memilih emas dengan kadar yang tepat

Untuk alasan investasi, alangkah lebih baik jika Anda memilih emas dengan kadar minimal 18 karat (kandungan emasnya minimal 75 persen).

Karena konsistensi emas yang kadarnya tinggi tentu jauh lebih baik, tidak mudah rusak, dan tak mudah berubah warna. Emas dengan kadar tinggi memiliki nilai jual yang jauh lebih baik karena standar harganya diakui secara umum.

Selain itu, harga jualnya juga cenderung mengalami peningkatan signifikan dibandingkan emas berkadar rendah.

Membeli emas di toko terpercaya

Jangan sembarangan membeli emas di toko yang belum jelas reputasinya. Sebaiknya Anda memiliki toko emas langganan yang reputasinya terbukti baik. Anda pun berkesempatan memperoleh potongan harga lebih besar bila membeli di toko emas yang sudah jadi langganan Anda sejak lama.

Toko emas dengan reputasi yang baik tak akan menyulitkan Anda ketika akan menjual emas kembali di lain waktu.

Tips membeli emas yang satu ini juga bisa Anda lakukan dengan mencari referensi toko emas dari orang-orang terdekat. Tanyakan kepada orang-orang terdekat seperti anggota keluarga atau sahabat mengenai toko emas yang reputasinya tak perlu diragukan lagi.

Pastikan dapat sertifikat asli

Toko emas akan memberikan sertifikat atau nota pembelian saat Anda membeli emas.

Sertifikat atau nota pembelian tersebut merupakan bukti bahwa emas yang Anda miliki benar-benar asli.

Jadi, Anda tak boleh lalai meminta kelengkapan emas tersebut sewaktu membeli. Simpanlah surat kelengkapan emas agar Anda tak kesulitan bila ingin menjualnya kembali.

Ulasan tentang tips membeli emas kali ini pasti membuat Anda semakin cermat memilih emas.

Niscaya investasi emas yang Anda pilih di masa kini akan melindungi nilai uang Anda dari ancaman investasi sekaligus menghasilkan keuntungan besar di masa depan. Selamat berinvestasi! (*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan