Kamis Sore, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah Tipis ke Level Rp15.567
Pelemahan rupiah disebabkan oleh sejumlah faktor. Utamanya, rupiah terdampak sentimen adanya kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot berada di level Rp15.567 pada Kamis (27/10/2022) sore.
Sebelumnya pada Rabu (26/10/2022), nilai tukar rupiah berada di level Rp15.563
Jika dilihat lebih detail, rupiah mengalami pelemahan tipis 4 poin.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh sejumlah faktor.
Baca juga: Rupiah Pagi Ini Menguat, Beranjak ke Level Rp15.500-an
Utamanya, rupiah terdampak sentimen adanya kemungkinan Bank Sentral AS alias The Fed, yang bakal menaikkan suku bunga.
"Menjelang pertemuan Federal Open Market Committee minggu depan, pasar masih memantau kenaikan 75 basis poin (bps)," ucap Ibrahim dalam analisanya, Kamis (27/10/2022).
Pelemahan nilai tukar rupiah yang tidak terlalu dalam pada hari ini, terbantu sentimen laporan Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 akan mencapai 5,5 persen secara tahunan.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi kuartal II-2022 yang tumbuh 5,44 persen.
"Target pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2022 yang dinilai masih kuat tersebut, karena melihat produksi dan konsumsi masyarakat yang masih meningkat di tengah pemulihan ekonomi," papar Ibrahim.
Dengan adanya sentimen tersebut, Ibrahim memprediksi nilai tukar mata uang Garuda masih akan berfluktuatif dan cenderung menguat.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.550 hingga Rp15.590," pungkasnya.
