Rabu, 27 Agustus 2025

IHSG Diprediksi Menguat Usai Melemah pada Akhir Pekan Kemarin, Perhatikan Beberapa Saham Ini

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan net buy asing sejumlah Rp 999,76 miliar sepanjang pekan ini.

Tribunnews.com
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG pada awal pekan ini, Senin (28/11/2022) diprediksi menguat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (28/11/2022) diprediksi menguat.

Tercatat, pada penutupan perdagangan Jumat (25/11/2022), IHSG berakhir melemah 0,39 persen ke level 7.053,150.

Pelemahan ini melengkapi pergerakan IHSG yang terkoreksi 0,41% sepanjang pekan ini.

Namun, investor asing mencatatkan net buy asing sejumlah Rp 999,76 miliar sepanjang pekan ini.

Baca juga: Analis: IHSG Berpeluang Menguat Awal Pekan Depan, Waktunya Akumulasi Beli

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memproyeksi, IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 7.050-7.150.

Menurut Cheril, penguatan ini berkaitan dengan dimulainya momen window dressing dan sentimen menguatnya rupiah seiring berlanjutnya pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

Investor bisa mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga Rp 4.950 dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp 200 pada perdagangan Senin (27/11).

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono mengatakan, investor masih mencermati rilis pertemuan The Fed yang menunjukan adanya kemajuan yang baik untuk menormalisasi laju inflasi.

Investor dari dalam negeri masih mencermati keputusan The Fed selanjutnya, kendati melihat inflasi yang mulai turun menandakan kebijakan suku bunga yang lebih dovish.

“Proyeksi IHSG pada Senin (28/11) berada di level support 6.966 dan resistance di 7.100,” kata Christian yang dikutip dari Kontan.

Investor bisa mencermati saham BBRI, PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), hingga PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON).

(Akhmad Suryahadi/Kontan)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan