Jokowi di Kompas100 CEO Forum: Kita Harus Optimis, Indonesia Punya Kekuatan Besar
Dikatakan Jokowi, Indonesia memiliki sumber daya alam besar, disertai sumber daya manusia yang di mana nanti akan muncul bonus demografi pada 2030.
Penulis:
Yanuar R Yovanda
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kegiatan puncak rangkaian Kompas100 CEO Forum Tahun 2022 di Istana Negara.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku tidak ingin berbicara mengenai masalah ekonomi karena nanti dianggap menakut-nakuti saja dalam setiap sambutan.
"Oleh sebab itu, saya ingin menyampaikan optimisme yang kita hadapi ke depan. Kenapa kita harus optimis? Berkali-kali saya sampaikan, kita ini memiliki potensi besar, memiliki kekuatan besar, tapi sering kita lupakan," dalam acara "Kompas CEO Forum Tahun 2022" di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Di Hadapan Jokowi, CEO Kompas Gramedia Beberkan 7 Langkah yang Perlu Dilakukan Pemerintah pada 2023
Dikatakan Jokowi, Indonesia memiliki sumber daya alam besar, disertai sumber daya manusia yang di mana nanti akan muncul bonus demografi pada 2030.
"Diperkirakan ada 201 juta tenaga produktif kita. Kemudian, juga kita memiliki pasar yang besar, tidak hanya negara kita sebagai pondasi, tapi (jumlah populasi) ASEAN 600 juta," kata Jokowi.
Menurutnya, ini kekuatan Indonesia yang sering tidak disadari, termasuk bahwa posisi Indonesia berada di jalur perdagangan dunia.
Karena itu, kekuatan inilah yang harus diingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar ekonomi negara.
Baca juga: Indonesia Jadi Titik Terang Gelapnya Dunia, Jokowi: Hati-hati, Ekonomi Global Tidak di Posisi Normal
"Hal ini agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan, memang sudah lama kita menyatakan ekonomi Indonesia terbuka, iya. Keterbukaan ekonomi iya, tapi jangan keliru mengartikan keterbukaan ekonomi," ujar Jokowi.
VIDEO EKSKLUSIF Kepala BKKBN Hasto Wardoyo: Stunting Pasti Pendek, Tapi Pendek Belum Tentu Stunting |
![]() |
---|
29 Persen Publik Tidak puas dengan Penegakan Hukum, Peneliti BRIN Soroti Pelaksanaan Pemilu |
![]() |
---|
Fadli Zon Sebut Tak Perlu Izin Jokowi soal Capres-Cawapres yang Diusung Koalisi Gerindra dan PKB |
![]() |
---|
Survei Algoritma: Masyarakat Tidak Setuju Presiden Jokowi Maju Sebagai Calon Wakil Presiden |
![]() |
---|
Survei Algoritma: Masyarakat Nilai Ganjar Cocok Lanjutkan Kebijakan Jokowi |
![]() |
---|