Sabtu, 13 September 2025

Investasi Menyusut, CBI Ramal Perekonomian Inggris Turun 0,4 Persen pada Tahun Depan

Inggris sangat terpukul lonjakan harga gas alam setelah invasi Rusia ke Ukraina, serta pemulihan pasar tenaga kerja yang tidak tuntas setelah pandemi.

istimewa
Ilustrasi. Konfederasi Industri Bisnis (CBI) memperkirakan perekonomian Inggris akan menyusut sebesar 0,4 persen di tahun depan akibat inflasi yang masih tinggi dan banyaknya perusahaan yang mengurungkan investasi di tengah implikasi suram untuk pertumbuhan jangka Panjang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Konfederasi Industri Bisnis (CBI) memperkirakan perekonomian Inggris akan menyusut sebesar 0,4 persen di tahun depan akibat inflasi yang masih tinggi dan banyaknya perusahaan yang mengurungkan investasi di tengah implikasi suram untuk pertumbuhan jangka Panjang.

"Inggris berada dalam stagflasi dengan inflasi yang meroket, pertumbuhan negatif, penurunan produktivitas, dan investasi bisnis. Perusahaan melihat peluang pertumbuhan potensial, tetapi hambatan menyebabkan mereka menghentikan investasi pada 2023," kata Tony Danker, Direktur Jenderal CBI.

Dikutip dari Reuters, perkiraan CBI menandai penurunan tajam dari perkiraan terakhirnya pada Juni lalu, ketika memproyeksikan pertumbuhan 1,0 persen untuk 2023, dan memperkirakan produk domestik bruto (PDB) tidak akan kembali ke level sebelum pandemi Covid-19 hingga pertengahan 2024.

Baca juga: Waspada, Inflasi Global Diproyeksikan Capai 9,8 Persen Pada Akhir 2022

Inggris sangat terpukul oleh lonjakan harga gas alam setelah invasi Rusia ke Ukraina, serta pemulihan pasar tenaga kerja yang tidak tuntas setelah pandemi Covid-19 dan investasi serta produktivitas yang terus-menerus lemah.

“Pengangguran akan mencapai puncaknya di angka 5,0 persen pada akhir 2023 dan awal 2024, naik dari 3,6 persen saat ini,” kata CBI.

Sementara itu, inflasi Inggris telah mencapai level tertinggi sebesar 11,1 persen pada Oktober lalu, tetapi CBI memperkirakan inflasi tersebut akan turun menjadi 6,7 persen di tahun depan dan 2,9 persen pada 2024.

Adapun, perkiraan PDB CBI tidaklah suram dibandingkan dengan Kantor Tanggung Jawab Anggaran pemerintah Inggris, yang bulan lalu memperkirakan penurunan 1,4 persen untuk 2023.

Namun, perkiraan CBI sejalan dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang memproyeksikan perekonomian Inggris akan berkinerja paling lemah di Eropa tahun depan.

Di sisi lain, CBI memperkirakan investasi bisnis pada akhir 2024 akan berada 9 persen di bawah tingkat pra-pandemi dan output per pekerja 2 persen lebih rendah.

Untuk menghindari hal ini, CBI meminta pemerintah untuk membuat sistem visa kerja pasca-Brexit Inggris lebih fleksibel, mengakhiri larangan efektif untuk membangun turbin angin di darat, dan memberikan insentif pajak yang lebih besar untuk investasi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan