Analis: Investasi Emas Tetap Menjanjikan di 2024 Namun Bergantung pada 3 Hal Ini
Tahun 2023 menjadi tahun investasi emas paling menarik lantaran harganya melonjak hampir 15 persen dalam setahun di tengah beragam sentimen negatif.
Terlebih, Donald Trump Kembali mencalonkan diri nanti sebagai Presiden AS.
Apabila pengusaha properti ini berhasil kembali menduduki kursi kepresidenan maka patut diperhitungan hubungan diplomatik AS dengan Tiongkok yang sempat memanas di era kepemimpinannya dulu dan beberapa negara lain.
Kebijkan Trump sedikit banyak mempengaruhi harga emas terhadap dolar.
Baca juga: Analis: Investasi Emas Lebih Menguntungkan Saat AS Mengalami Gagal Bayar
Dengan tiga faktor tersebut maka bisa disimpulkan fluktuasi harga emas masih tinggi hingga awal Semester 2 tahun 2024. Untuk perkiraan harga masih bergerak di level $1.900- $2.050 ke depan.
Atas dasar hal tersebut rekomendasi trading emas dari RFB-DBS Tower adalah long sell untuk posisi hingga semester 1 ini dan long buy ketika memasuki Oktober 2024 karena harga akan Kembali rebound.
Kepala Cabang RFB – DBS Tower, Lisa Usfie mengatakan bahwa saat ini produk berjangka yang masih menjadi primadona adalah emas.
Dengan kontribusi transaksi mencapai 80% dari total transaksi di PT Rifan Financindo Berjangka.
Emas sebagai aset safe haven memang kerap menjadi pilihan yang tepat bagi para investor ditengah situasi yang fluktuatif seperti sekarang.
| Harga Emas Antam Hari Ini, 25 Oktober 2025: Turun Tipis Rp4.000, Jadi Rp 2.350.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini, 24 Oktober 2025: Kembali Naik Rp33.000, Jadi Rp 2.354.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini, 23 Oktober 2025: Turun Tipis Rp16.000, Jadi Rp 2.321.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini, 22 Oktober 2025: Turun Rp177.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Meroket Hari Ini, 21 Oktober 2025: Naik Drastis Rp72.000 per Gram |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.