Minggu, 24 Agustus 2025

Natal dan Tahun Baru 2025

Jasa Marga Bakal Terapkan Contraflow Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Jarak Terpanjang 23 Km

Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penyediaan safety car yang bertujuan untuk menjaga kecepatan dan ketertiban lalu lintas.

istimewa/jasamarga
Ilustrasi. Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penyediaan safety car yang bertujuan untuk menjaga kecepatan dan ketertiban lalu lintas saat dilaksanakan contraflow. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerapkan sistem contraflow di sejumlah ruas tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan di ruas Jakarta Cikampek (Japek) dan Jagorawi.

Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Kakorlatas tentang Pengaturan lalu lintas serta penyeberangan selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sesuai dengan instruksi kepolisian di masing-masing wilayah.

Baca juga: Tiga Ruas Tol Baru Jasa Marga Akan Dibuka Fungsional untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2025

"Kita tambahkan juga rambu contraflow dan traffic cone untuk mendukung apabila dilakukan rekayasa lalu lintas," katanya dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

Lalu, juga ada penambahan water barrier dan memperbanyak jumlah cone untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga saat contraflow.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menjelaskan pihaknya akan secara intens berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penerapan contraflow.

Mereka akan merapatkan jarak antar cone menjadi sekitar 5 hingga 8 meter, serta mengkombinasikan antara cone dan water barrier di lajur contraflow.

Selain itu, pihak Jasa Marga juga menambah pencahayaan di sepanjang jalur contraflow, baik dengan lampu selang maupun LED clip yang dipasang di atas cone.

"Ini untuk menambah awareness dari pengguna jalan pada saat masuk ke contra flow," kata Yoga.

Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penyediaan safety car yang bertujuan untuk menjaga kecepatan dan ketertiban lalu lintas.

Safety car akan masuk secara periodik untuk memastikan pengguna jalan tetap teratur sesuai dengan lajur dan kecepatan kendaraan terjaga.

"Lalu juga (disiapkan) tim urai untuk bisa memeriksa setiap sarana dan prasarana," ujar Yoga.

Meskipun berbagai langkah keamanan akan diterapkan, Ia mengatakan yang terpenting adalah kesadaran pengguna jalan.

Yoga mengingatkan bahwa pada saat memasuki contraflow, pengendara tidak akan bisa mengakses rest area.

Maka dari itu, kendaraan yang memasuki contraflow harus dalam kondisi yang fit.

"Kalau di SKB yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, itu potensi kita membuat contra flow yang paling panjang itu ada di ruas Jakarta – Cikampek, itu sekitar 20 - 23 km," ucap Yoga.

"Pengguna jalan yang masuk contra flow tolong benar-benar dipastikan kelayakan atau kesiapan kendaraan dan kondisi badannya ini diperhatikan," pungkasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan