Rabu, 3 September 2025

KAI Berencana Tambah Stasiun Sudirman Jadi Pemberhentian Kereta Bandara

KAI berencana menambah pemberhentian kereta bandara, yaitu Stasiun Sudirman.

Tribunnews.com
Stasiun Sudirman 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana menambah pemberhentian kereta bandara, yaitu Stasiun Sudirman.

Menurut Direktur Pengembangan Usaha & Kelembagaan KAI Rudi As Aturridha, rencana ini agar memudahkan penumpang kereta bandara yang menggunakan LRT Jabodebek.

"Rencana kita mau berhentikan kereta dari BNI City ke Stasiun Sudirman supaya orang yang dari LRT yang mau ke bandara enggak perlu ke BNI City, tapi cukup di Sudirman," katanya ketika mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau fasilitas kereta bandara, di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025).

Baca juga: Spesial Tahun Baru 2025, Keliling Jakarta dengan TransJakarta, MRT dan LRT Hanya Rp 1

Menurut Rudi, penambahan Stasiun Sudirman untuk melayani naik-turun penumpang kereta bandara akan memangkas jarak jalan kaki bagi mereka yang akan menggunakan layanan LRT Jabodebek.

Meski Stasiun Sudirman ditambah menjadi pemberhentian, Stasiun BNI City masih akan tetap melayani naik-turun kereta bandara. 

Untuk kapan Stasiun Sudirman akan menjadi pemberhentian kereta bandara, Rudi belum bisa membeberkannya karena masih berkoordinasi dengan pemerintah.

"(Stasiun BNI City) masih melayani. Kita cover orang yang naik turun LRT (dengan Stasiun Sudirman). Kan lumayan jauh," ujar Rudi.

Sementara itu, terkait dengan tinjauan Erick Thohir pada Rabu ini, Rudi mengatakan pihaknya menerima banyak masukan dari pria yang juga Ketua Umum PSSI itu.

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah minimnya informasi di bandara terkait dengan layanan kereta bandara.

Baca juga: Bangun Hunian, Pemerintah dan KAI akan Tata Kawasan Permukiman Sekitar Stasiun Manggarai Jakarta

"Tadi kita lihat di airport sendiri kurang informatif. Beberapa spot yang kalau menurut hasil kunjungan adalah tidak ada satu informasi yang cukup jelas mengenai kereta bandara. Itu nanti akan kita pikirkan," ucap Rudi.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan