Rabit Smart Perkenalkan Smart Lighting untuk Gedung Parkiran, Solusi Hemat Energi hingga 70 Persen

TRIBUNNEWS.COM - Penerangan parkiran dan koridor tradisional memiliki beberapa kendala utama, seperti konsumsi energi tinggi akibat lampu yang menyala 24 jam tanpa pengaturan otomatis. Hal ini mempercepat kerusakan lampu dan mengurangi usia pakai, sekaligus meningkatkan biaya operasional akibat perlunya inspeksi manual yang rutin.

Selain itu, pengguna sering mengalami pencahayaan yang kurang optimal karena lampu tidak dapat diredupkan, sementara sensor gerak konvensional hanya memicu satu per satu, sehingga mengurangi efektivitas pencahayaan secara keseluruhan.

Adanya pengembangan teknologi pencahayaan "Smart Lighting for Parking Solution" memungkinkan untuk mengatasi tantangan tersebut. Sistem ini memungkinkan strategi penghematan energi yang lebih fleksibel melalui pemantauan konsumsi listrik secara visual serta API data untuk analisis efisiensi.

Teknologi ini juga mendukung manajemen emisi karbon yang lebih baik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, sistem pencahayaan ini menawarkan pengalaman penerangan yang lebih baik dengan pendeteksian kelompok untuk pencahayaan yang lebih efisien, penyesuaian cahaya otomatis sesuai kebutuhan, serta panduan pencahayaan cerdas untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Baca juga: Wisatawan Ini Kapok Berlibur ke Gunung Bunder, Masuk Hutan Bayar Rp85 Ribu, Parkir Masih Kena Lagi

Kemudahan implementasi juga menjadi salah satu keunggulan utama, memiliki konfigurasi batch yang efisien, serta mendukung sinkronisasi data perangkat untuk manajemen yang lebih terintegrasi. Dari sisi operasional, sistem ini membantu menekan biaya dengan dasbor proyek yang terintegrasi untuk pemantauan menyeluruh, notifikasi dan peringatan real-time, serta manajemen tiket layanan untuk respons yang lebih cepat terhadap permasalahan. Penggantian perangkat yang rusak pun dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Selain itu, solusi ini menghadirkan sistem manajemen perangkat yang lebih intuitif. Tampilan denah lantai memungkinkan posisi perangkat ditandai dengan informasi status terkini, sementara sistem manajemen perangkat online memungkinkan pemantauan kondisi perangkat secara real-time dengan notifikasi otomatis.

Automasi berbasis jadwal juga dapat diterapkan untuk mengatur pencahayaan sesuai dengan kebijakan tertentu, seperti berdasarkan waktu matahari terbit dan terbenam, maupun pengaturan khusus di hari libur.

Solusi ini diharapkan menjadi inovasi dalam pengelolaan pencahayaan hemat energi yang ramah lingkungan dan efisien bagi berbagai fasilitas parkir dan koridor di Indonesia. Dengan penerapan teknologi ini, pengelola parkiran dapat mengurangi biaya listrik hingga 70 persen serta meningkatkan kualitas layanan dan operasional mereka.

Teknologi ini dihadirkan oleh Rabit Smart, perusahaan inovatif dalam solusi Smart Home & IoT (Internet of Things), sebagai jawaban atas tantangan pencahayaan parkiran dan koridor konvensional yang selama ini boros energi serta sulit dikelola. 

Will Hudaya, CEO Rabit Smart, menyatakan, "Kami percaya bahwa solusi ini akan membawa perubahan besar dalam manajemen pencahayaan parkiran dengan pendekatan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan." 

Sementara itu, Giovanni Anderson, Business Development Manager Rabit Smart, menambahkan, "Dengan keahlian kami dalam solusi Smart Home & IoT, kami berkomitmen untuk membantu pengelola properti gedung mengoptimalkan penggunaan energi tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan." Rabit Smart terus berinovasi dalam menghadirkan solusi yang mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan di berbagai sektor.

Will Hudaya, menambahkan, "Kami berharap inovasi dengan ROI tinggi ini akan membantu menghemat energi dan menciptakan ekosistem pencahayaan yang lebih pintar, terintegrasi, serta berkelanjutan bagi berbagai fasilitas gedung di Indonesia.”

Baca juga: Kecelakaan di Marunda Jakarta Utara, Truk Trailer Tabrak Juru Parkir hingga Kritis