Renovasi Pasar Terban Yogyakarta Telan Anggaran Rp 55 Miliar, Progres Sudah Mencapai 60 Persen
Renovasi Pasar Terban dilakukan karena sempat mengalami rusak pasca-becana tanah amblas di area pasar pada 2021 lalu.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres renovasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta telah mencapai 60 persen sejak dimulai pada 18 September 2024
Renovasi Pasar Terban dilakukan karena sempat mengalami rusak pasca-becana tanah amblas di area pasar pada 2021 lalu.
Pembangunan/rehabilitasi Pasar Terban akan menjadikan pasar ini sebagai pusat perdagangan ayam sekaligus rumah pemotongan yang modern.
Ketika meninjau renovasi Pasar Terban pada Sabtu (10/5/2025), Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meminta Direktorat Jenderal Prasarana Strategis dan kontraktor pelaksana untuk memperhatikan sanitasi pada pengelolaan limbah pasar.
Baca juga: Peran Swasta dalam Pengembangan Desa: Bangun Pasar dan Dorong Kesejahteraan Petani
Diana meminta agar saluran drainase, pembuangan, pengolahan limbahnya, serta pengelolaan sampah organik dan anorganiknya diperhatikan karena pasar ini akan menyediakan rumah pemotongan hewan.
"Kalau bangunannya sudah bagus, pasarnya juga harus dijaga kebersihanya, higienis," kata Diana dikutip dari siaran pers pada Minggu (11/5/2025).
Renovasi Pasar Terban menggunakan konsep Green Building atau Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan luas lahan 7.838 m2 dan luas bangunan 4.493 m2.
Konsep bangunan hijau ini akan membuat banyaknya bukaan pada bangunan pasar. Diana meminta itu diantisipasi agar saat hujan besar air tidak masuk ke dalam pasar yang bisa menimbulkan genangan.
"Ini bangunan gedung hijau pasti banyak bukaan, jadi jangan sampai tempias pada saat ini dioperasikan. Kemiringan-kemiringan juga perlu diperhatikan," kata Wamen Diana.
Pasar Terban memiliki 3 lantai dengan kapasitas menampung 505 pedagang. Rehabilitasi pasar ini dilaksanakan secara menyeluruh menggunakan APBN senilai Rp 55 miliar.
Kontraktor pelaksana pada renovasi ini adalah PT Abadi Prima Intikarya dan PT Arss Baru-PT Intimulya Kencana (KSO) sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi.
4 Fakta Mahasiswa Amikom Yogyakarta Tewas Usai Ikut Demo: Penyebab Kematian Masih Misterius |
![]() |
---|
Wakil Rektor Amikom Yogyakarta: Kami Belum Tahu Persis Kronologi dan Penyebab Kematian Rheza |
![]() |
---|
Suasana Duka Warnai Pemakaman Rheza Sendy Pratama, Mahasiswa Amikom Jogja yang Meninggal saat Demo |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Dunia Saat Ikut Demo Minggu Siang |
![]() |
---|
Hasil Super League: Curi 3 Poin dari Malut, PSIM Melesat ke Top 4 Klasemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.