Minggu, 7 September 2025

Industri Semen Optimalkan Digitalisasi dan AI dalam Pengelolaan Rantai Pasok

Semen Indonesia mengoptimalkan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan rantai pasok.

handout
JAGA RANTAI PASOK - Pekerja mengangkut semen di gudang. Semen Indonesia menerapkan teknologi digital dan AI dalam pengelolaan rantai pasok untuk menjaga kelancaran distribusi. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengoptimalkan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan rantai pasok.

Penerapan teknologi digital dan AI dalam pengelolaan rantai pasok bertujuan menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan bahan bangunan di seluruh wilayah Indonesia secara lebih terukur dan efektif dalam skala masif.

Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni,  mengatakan, penerapan digitalisasi dan AI untuk penguatan rantai pasok sejalan dengan komitmen perseroan sebagai industri strategis dalam memastikan pemenuhan kebutuhan bahan bangunan untuk proyek-proyek pemerintah, swasta, maupun masyarakat. 

”Pertumbuhan ekonomi membutuhkan dukungan infrastruktur. Di sinilah kami memainkan peran kunci untuk memastikan keamanan pasokan," ujar Vita dikutip Rabu (16/7/2025).

Ia menyebut, digitalisasi yang diterapkan perseroan dalam pengelolaan fasilitas distribusi dan pengiriman barang,  telah membantu efisiensi dan efektivitas mulai dari pemantauan persediaan barang, hingga laporan biaya rantai pasok yang disajikan secara aktual dan akurat pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Vita menjelaskan, digitalisasi dan penggunaan teknologi AI terbukti berhasil meningkatkan kinerja pengelolaan rantai pasok. 

Di samping menurunkan risiko kehabisan persediaan barangdi fasilitas distribusi, optimasi ini juga berdampak positif pada peningkatan pemenuhan pesanan sebesar 1,16 persen atau setara dengan 118.000 ton semen untuk periode November 2024 – Februari 2025. 

Kemudian, kata Vita, waktu konsolidasi data juga menjadi lebih cepat dari hitungan hari menjadi hanya 2 jam.

Baca juga: Tekan Impor, Industri Semen Tingkatkan Penggunaan Produk dalam Negeri

"Dengan terus beradaptasi pada kemajuan teknologi, perseroan lebih dari siap untuk mendukung pembangunan hingga daerah pelosok dengan pasokan produk bahan bangunan yang lancar," ujar Vita.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan