Kereta Api Anjlok
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Jalur Hilir dan Hulu Lumpuh
Kereta Api Argo Bromo Anggrek mengalami insiden anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 1 Agustus 2025
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM – Kereta api Argo Bromo Anggrek dengan nomor KA 1 relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir Jakarta mengalami insiden anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat (1/8/2025).
Berdasarkan postingan yang diunggah di Instagram @kai121_, terjadinya anjlokan kereta api Argo Bromo Anggrek terjadi pada pukul 15:47 WIB saat melakukan koordinasi dengan petugas di lapangan.
“Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI koordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Tim kami langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya,” tulis @kai121_
Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi membuat perjalanan kereta api dari dan menuju Jakarta via Pantura lumpuh untuk sementara waktu.
“Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir,” sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegaden Baru Subang, Jalur Cikampek-Cirebon Terganggu
KAI juga sedang melakukan investigasi terkait dengan insiden anjloknya kereta api Argo Bromo Anggrek tersebut.
“KAI sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah kami memperoleh informasi lebih lanjut,” kata KAI.
KAI juga meminta maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak insiden tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan yang terdampak. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik,” pungkasnya.
Apa Itu Kereta Anjlok?
Kereta Anjlok merupakan kondisi di mana kereta api berjalan di jalur yang tidak semestinya dilalui. Dengan kata lain, kereta api keluar dari rel sebagai lintasan utamanya.
Adapun faktor yang membuat kereta anjlok yakni:
*) Kerusakan Rel dan Infrastruktur:
- Rel yang aus, rusak, atau baut yang longgar dapat menyebabkan kereta keluar jalur.
- Kondisi lingkungan seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi dapat merusak rel dan jalur kereta.
- Infrastruktur yang tidak terawat dengan baik juga dapat berkontribusi pada anjloknya kereta.
Baca juga: Terbaru KA Pasundan, Ini Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Sarana New Generation per 1 Agustus 2025
*) Kerusakan Komponen Kereta:
- Kerusakan atau keausan pada roda kereta, seperti kerusakan pada kotak gandar atau roda itu sendiri, dapat menyebabkan kereta anjlok.
- Kelebihan beban pada roda atau rel juga dapat menyebabkan kereta tergelincir.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.