Jumat, 7 November 2025

PHE Genjot Eksplorasi Migas di Blok Bobara, Potensinya 6,8 BBOE

Blok Bobara diproyeksikan memiliki potensi 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE) dengan total komitmen tiga tahun pertama senilai 16,92 juta dolar AS.

dok. Pertamina Hulu Energi
FOA BLOK BOBARA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama konsorsium Petronas dan TotalEnergies telah menandatangani Farm Out Agreement (FOA) dengan porsi partisipasi sebesar 24,5 persen di wilayah kerja Blok Bobara. 
Ringkasan Berita:
  • PT Pertamina Hulu Energi mendapatkan tiga wilayah kerja (WK) eksplorasi baru selama 2025 yang terdiri dari WK Binaiya, WK Lavender dan WK Blok Bobara.
  • Blok Bobara diproyeksikan memiliki potensi 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE) dengan total komitmen tiga tahun pertama senilai 16,92 juta dolar AS.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mendapatkan tiga wilayah kerja (WK) eksplorasi baru selama 2025 yang terdiri dari WK Binaiya, WK Lavender dan yang terbaru WK Blok Bobara.

Di Blok Bobara, PHE bersama konsorsium Petronas dan TotalEnergies telah menandatangani Farm Out Agreement (FOA) dengan porsi partisipasi sebesar 24,5 persen.

Blok Bobara diproyeksikan memiliki potensi 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE) dengan total komitmen tiga tahun pertama senilai 16,92 juta dolar AS.

Komitmen tersebut mencakup tiga kegiatan studi geologi dan geofisika (G&G), serta akuisisi dan reprosesing data seismik 3D high resolution seluas 2.000 km⊃2;.

Direktur Utama PHE Awang Lazuardi menyatakan, langkah ini menegaskan posisi PHE sebagai penggerak utama pertumbuhan eksplorasi migas nasional.

“Sinergi strategis dengan mitra global seperti PETRONAS dan TotalEnergies menjadi langkah penting dalam mempercepat kegiatan eksplorasi di wilayah berpotensi tinggi seperti Indonesia Timur," kata Awang dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (5/11/2025).

"Kami optimistis keberhasilan di Blok Bobara akan membuka peluang pengembangan wilayah prospektif lain di kawasan ini,” jelasnya.

Pengelolaan Blok Bobara sebelumnya telah ditandatangani oleh Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS) sebagai operator pada ajang The 48th IPA Convention 2024, setelah ditetapkan sebagai pemenang Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap III Tahun 2023.

Baca juga: Menteri ESDM Ancam Cabut Izin KKKS yang Tak Kunjung Garap Blok Migas yang Menganggur

Pada 2025, PHE bersama TotalEnergies berhasil mengakuisisi sebagian hak partisipasi dari Petronas sebagai bentuk sinergi strategis dalam mempercepat kegiatan eksplorasi di wilayah tersebut.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved