Mantan Direktur WHO Dorong Dialog Global Soal Inovasi dan Kebijakan Tembakau
Dialog global tentang pengurangan bahaya tembakau disebut seharusnya berfokus pada solusi berbasis sains dan kolaborasi lintas sektor.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, Tikki menguraikan tiga strategi utama atau yang menurutnya krusial bagi masa depan kebijakan kesehatan global berbasis bukti.
Pertama, diperlukan kemauan politik dan kepemimpinan yang kuat untuk mengubah posisi WHO melalui dialog yang lebih konstruktif, inklusif, dan terbuka tentang nilai serta potensi produk tembakau alternatif bagi kesehatan masyarakat.
“Melalui dialog yang lebih inklusif, konstruktif, dan terbuka mengenai nilai dan manfaat produk tembakau alternatif bagi kesehatan masyarakat, negara-negara dapat menentukan kebijakan yang lebih seimbang dan berbasis data,” ujarnya.
Kedua, memobilisasi dukungan lintas pemangku kepentingan termasuk konsumen dewasa, investor, media, akademisi, asosiasi profesional, asuransi kesehatan, hingga penegak hukum untuk memperkuat advokasi kebijakan yang mendukung inovasi pengurangan bahaya tembakau.
Ketiga, membangun kepercayaan dan kolaborasi jangka panjang antara sektor publik, akademisi, dan industri.
Tikki menegaskan, dialog global tentang pengurangan bahaya tembakau seharusnya berfokus pada solusi berbasis sains dan kolaborasi lintas sektor, agar setiap inovasi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Ilmuwan Dorong Dialog Global Soal Inovasi dan Kebijakan Tembakau yang Berbasis Sains
Sumber: Kontan
| Kinerja Ekspor IHT Naik 94 Persen, Wakil Ketua Umum Kadin Soroti Sumbangan Terhadap Devisa Negara |
|
|---|
| Kemenkes Bangun Pusat Bank Genetik di Bogor, Ini Kegunaannya |
|
|---|
| Pemerintah Umumkan Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan, Registrasi Ulang Dibuka Akhir Tahun Ini |
|
|---|
| TNI AD akan Bentuk Batalyon Kesehatan 3 Kostrad, Kemungkinan Bangun Satuan Serupa di Sejumlah Kodam |
|
|---|
| Liburan Akhir Tahun Rentan Gangguan Kesehatan, Ibu Jadi Sosok yang Paling Rawan Sakit |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.