PGN Mulai Bangun Titik Injeksi Biomethane di Pagardewa Sumsel
Biomethane menjadi solusi yang modern dalam pengelolaan limbah organik menjadi renewable energy.
Ringkasan Berita:
- Proyek Biomethane akan memperluas portofolio PGN di sektor energi terbarukan dengan menyediakan produk untuk dekarbonisasi
- Dalam proyek biomethane, PGN memanfaatkan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk menghasilkan biogas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai membangun injection point di Pagardewa, Sumatera Selatan, sebagai bagian dari inisiatif pengembangan proyek strategis Biomethane.
Injection point di Pagardewa ini adalah titik dimana Biomethane “disuntikkan” ke dalam jaringan gas bumi, sehingga Biomethane dapat digunakan sama seperti gas bumi untuk rumah tangga, industri, retail hingga transportasi darat, serta dapat diakses dengan luas sesuai jangkauan jaringan gas yang sudah beroperasi.
Baca juga: Hingga September 2025, PGN Gagas Salurkan 1,63 BBTUD BBG untuk Sektor Transportasi
Injection Point di Pagardewa terdiri dari Pressure Reducing System (PRS) yang juga dapat digunakan sebagai titik injeksi sumber pasokan lainnya, misalnya coalbed methane (CBM), stranded gas dan sumber pasokan lainnya. Sementara itu, PGN merencanakan penyediaan Biomethane dengan volume berkisar 1,2 BBTUD melalui Injection Point Pagardewa.
“Proyek Biomethane akan memperluas portofolio PGN di sektor energi terbarukan dengan menyediakan produk untuk dekarbonisasi. Selain itu, akan membuka peluang bagi PGN untuk mendapatkan pendapatan baru sekaligus memperkuat peran PGN dalam transisi energi serta mendukung pencapaian target ESG perusahaan,” jelas Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto, (6/11/2025).
Baca juga: Jargas PGN Mulai Disalurkan ke Hunian ASN di Wisma Atlet
Dalam proyek biomethane, PGN memanfaatkan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk menghasilkan biogas. Melalui proses lebih lanjut, biogas akan diolah menjadi biomethane dan dikompresi menjadi renewable natural gas sehingga dapat diinjeksikan ke dalam infrastruktur gas bumi. Setelah diinjeksikan, biomethane dapat digunakan sebagai energi terbarukan yang karakteristiknya serupa dengan gas bumi untuk didistribusikan ke berbagai sektor pelanggan.
Proyek Biomethane ini diinisiasi berdasarkan potensi Indonesia untuk memproduksi Biomethane dari limbah pabrik kelapa sawit. Biomethane menjadi solusi yang modern dalam pengelolaan limbah organik menjadi renewable energy.
Pengelolaan limbah yang tepat sangat penting, karena apabila limbah tidak diolah dengan optimal, maka dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan berkontribusi terhadap pemanasan global. Proyek ini berpotensi memberikan kontribusi pada reduksi emisi GRK sebesar 29.688 ton-CO2e/tahun (konversi bahan bakar) dan 204.867 ton-CO2e/tahun (methane capture dari POME).
Baca juga: PGN Gagas Kembangkan CNG untuk Dukung Ketahanan Energi Nasional
“Di Pulau Sumatera terdapat banyak pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dan PGN telah memiliki jaringan infrastruktur gas bumi eksisting di wilayah tersebut, dalam hal ini Pipa Transmisi SSWJ dan Stasiun Kompresor Gas Pagardewa, sehingga PGN mengupayakan untuk pengembangan biomethane. Kehadiran biomethane diharapkan dapat menjadi langkah inovatif dalam rangka meningkatkan ketersediaan energi yang ramah lingkungan dan energi terbarukan untuk masyarakat,” jelas Arief.
PGN berkomitmen dalam melaksanakan proyek Biomethane untuk mendorong diversifikasi sumber energi di Indonesia. Diharapkan, biomethane dapat memperkuat upaya pemerintah dalam hal dekarbonisasi, meningkatkan ketahanan pasokan gas domestik dan mendukung target bauran energi dan berkelanjutan untuk Indonesia.
| Perundungan Cermin Kelam Pendidikan di Indonesia, Bejakeun Secercah Harapan Hadirkan Sekolah Aman |
|
|---|
| PGN Perkuat Fundamental Bisnis dan Kelola Dinamika Bisnis Sepanjang Triwulan III 2025 |
|
|---|
| 51.611 ASN Main Judi Online, Anggota DPR Minta Pemerintah Bertindak Cepat |
|
|---|
| Adhi Karya Pastikan Gedung Onkologi RSMH Rampung Sesuai Jadwal |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Palembang, Jumat 31 Oktober 2025: Cerah Siang Nanti |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.