ASDP Perluas Layanan Ferizy ke Bitung Sulawesi Utara, Perkuat Konektivitas Wilayah Timur

Ringkasan Berita:

• Perluasan Ferizy bukan sekadar modernisasi sistem, melainkan bagian dari upaya membangun budaya layanan baru
• Kehadiran sistem digital diharapkan memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendukung kelancaran arus logistik

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperluas layanan pemesanan tiket online Ferizy ke Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

Setelah sukses diterapkan di berbagai pelabuhan utama, kini masyarakat di kawasan timur Indonesia dapat menikmati kemudahan membeli tiket kapal tanpa antre di pelabuhan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan, perluasan Ferizy bukan sekadar modernisasi sistem, melainkan bagian dari upaya membangun budaya layanan baru yang lebih cepat dan tertib.

Baca juga: ASDP Cabang Kupang Operasikan 48 Rute Penyeberangan di Nusa Tenggara Timur

"Kami ingin menghadirkan pengalaman penyeberangan yang lebih efektif dan efisien. Dengan Ferizy, masyarakat bisa membeli tiket dari mana saja tanpa perlu antre di pelabuhan. Pendataan menjadi lebih akurat, dan pelayanan di lapangan bisa berlangsung lebih tertata," tutur Heru dalam keterangan resmi, Sabtu (8/11/2025).

Penerapan Ferizy di Bitung mencakup tiga lintasan utama, yakni Bitung-Ternate yang dilayani oleh KMP Portlink VIII dan KMP Dalente Woba, Bitung-Melonguane oleh KMP Labuhan Haji, serta Bitung-Tobelo yang dioperasikan oleh KMP Labuhan Haji dan KMP Ranaka.

Kehadiran sistem digital ini diharapkan memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendukung kelancaran arus logistik, distribusi bahan pokok dan pariwisata di kawasan timur Indonesia.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan, digitalisasi layanan juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

"Lintasan Bitung dan sekitarnya memiliki potensi luar biasa, mulai dari hasil laut seperti ikan cakalang, komoditas kelapa di Tobelo, hingga keindahan destinasi wisata seperti Pantai Indah Melonguane dan Pantai Sulamadaha di Ternate. Dengan dukungan Ferizy, potensi ini bisa berkembang lebih cepat dan berkelanjutan," ucap Shelvy.

Baca juga: ASDP-KPK Gelar Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Dorong Tata Kelola BUMN yang Transparan

Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, ketiga lintasan tersebut telah menyeberangkan 22.029 penumpang dan 19.234 kendaraan, terdiri atas 12.520 truk dan 4.299 kendaraan roda dua. Data ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.

Hingga Agustus 2025, pengguna aplikasi Ferizy mencapai 3,23 juta akun, meningkat 24,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 2,59 juta akun.

Kenaikan ini didorong oleh kemudahan sistem yang memungkinkan pembelian tiket hingga H-60 sebelum keberangkatan, pengiriman tiket digital via email atau WhatsApp, serta beragam opsi pembayaran melalui virtual account, gerai ritel dan e-wallet.

"Kami mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri, langsung melalui Ferizy dan mengisi data dengan lengkap dan benar agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan bersama," terang Shelvy.

ASDP berkomitmen terus memperluas digitalisasi ke berbagai lintasan lainnya. Melalui inovasi berkelanjutan, perusahaan pelat merah ini menargetkan menjadi operator penyeberangan yang adaptif, efisien, dan menjadi penggerak konektivitas maritim berkelanjutan di seluruh Indonesia.