Kamis, 13 November 2025

Transaksi Digital Melonjak Tajam, Industri Fintech Jadi Enabler Pertumbuhan Sektor Riil

Bank Indonesia mencatat lonjakan volume transaksi sistem pembayaran seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi keuangan.

Editor: Choirul Arifin
dok . BFN 2025
TRANSAKSI DIGITAL MEROKET - Peluncuran Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2025). Adopsi digital yang semakin meluas di Indonesia membuat transaksi digital melonjak tajam. Tren itu turut mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor riil. 

“Hanya melalui sinergi antara regulator, industri, dan masyarakat, transformasi digital dapat berlangsung secara inklusif, berintegritas, dan berkelanjutan.

Dalam konteks ini, Fintech kini bukan hanya inovasi, melainkan instrumen nyata untuk memperluas akses keuangan, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya tahan ekonomi nasional,” kata Filianingsih.

Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 menjadi gerakan lintas sektor yang mempertemukan regulator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Strategi Indonesia Gencarkan Transaksi QRIS Bikin Takut Banyak Negara

Melalui kolaborasi ini, BFN diharapkan memperkuat inklusi keuangan digital, menegaskan peran fintech sebagai enabler pertumbuhan ekonomi riil, sekaligus menjawab tantangan perekonomian nasional melalui inovasi yang berintegritas, berdampak, dan berpihak pada masyarakat luas.

Mengutip laporan Annual Members Survey (AMS) 2024–2025, adopsi fintech di Indonesia terus meningkat pesat, namun masih dihadapkan pada tantangan literasi dan kepercayaan publik.

Sekitar 70–80 persen pengguna fintech masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, dengan mayoritas berasal dari kelompok berpendapatan menengah (Rp5–10 juta per bulan), sementara masyarakat berpenghasilan rendah (Rp0–5 juta) dan wilayah non-Jawa masih tertinggal dalam akses layanan keuangan digital.

Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir menegaskan, peluncuran BFN 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum nyata bagi Indonesia untuk memperkuat kedaulatan digital dan menjadikan fintech sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Pandu Sjahrir AFTECH
TRANSAKSI DIGITAL MEROKET - Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir di konferensi pers peluncuran Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2025). Adopsi digital yang semakin meluas di Indonesia membuat transaksi digital melonjak tajam. Tren itu turut mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor riil.

“Di sektor fintech, Indonesia harus memimpin, bukan mengikuti. Melalui kampanye nasional #FintechAmanTerpercaya sepanjang BFN 2025, kami berkomitmen membangun layanan keuangan digital yang tumbuh karena dipercaya, bukan hanya karena populer. Tanpa kepercayaan, fintech hanya teknologi. Dengan kepercayaan, fintech menjadi kekuatan bangsa,” ujarnya.

Pandu biang, arah besar BFN tahun ini melanjutkan semangat FEKDI dan IFSE 2025, serta sejalan dengan visi Asta Cita pemerintah untuk memastikan inovasi fintech memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Ketua Dewan Pengawas AFTECH Arsjad Rasjid menegaskan bahwa fintech telah menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi Indonesia. Sejalan dengan Bali Fintech Agenda 2018, fintech berperan sebagai jembatan antara inovasi digital dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Ketua Dewan Etik AFTECH, Harun Reksodiputro menambahkan bahwa pertumbuhan fintech harus diimbangi dengan penguatan tata kelola dan etika industri.

Menurutnya, AFTECH tengah mengintegrasikan Kode Etik Fintech Nasional, yang menjadi pedoman bagi seluruh pelaku industri dalam menjaga keamanan, transparansi, dan tanggung jawab kepada masyarakat. “Kepercayaan publik adalah modal utama. Tanpa etika dan kepatuhan, pertumbuhan fintech tidak akan berkelanjutan,” tegas Harun.

Baca juga: Antisipasi Serangan Siber, Industri Fintech Perkuat Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Sementara itu, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT, dan Daerah, OJK, Bambang Mukti Riyadi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat koordinasi, menghadirkan inovasi yang bertanggung jawab, dan memastikan transformasi digital ini benar-benar menghadirkan kemajuan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Program BFN 2025 dijalankan sepanjang periode 11 November – 12 Desember 2025 dengan serangkaian program diantaranya program insentif atau promosi seperti cashback, discount, referral code dan lain-lain.

Ada juga berbagai kegiatan di kampus, komunitas, media, dan ruang publik melalui program edukasi dan literasi, seminar, business matching, investor meet-up, virtual job fair, serta puncaknya terdapat conference & expo di BFN Fest pada 10 - 11 Desember 2025 di The Kasablanka Hall, Jakarta. Kegiatan ini menargetkan 10 juta penerima manfaat dengan 240 pembicara, dan melibatkan lebih dari 100 perusahaan fintech dari berbagai subsektor.

Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan | Reporter: Aulia Ivanka Rahmana

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved