Banjir Baja Impor, Pemerintah Diminta Lahirkan Pengusaha Baru Bukan Buka Investasi Asing
Pemerintah diminta tidak hanya fokus pada menarik investor asing untuk mengatasi tekanan impor produk baja di pasar Indonesia.
Menyoroti investasi asing, Hendrik mengusulkan regulasi yang lebih ketat, karena regulasi yang sudah ada sekarang masih memberi celah untuk bisa diakalin.
"Cara mereka ngakalinnya semua pakai nominee orang lokal, terus dibuat perjanjian di bawah tangan sehingga mereka tetap menguasai 100 persen. Ini fakta. Sama kayak orang-orang asing beli aset di Bali, kan banyak notaris atur-atur pakai nominee," tutur Hendrik.
Data Impor Baja
Tercatat, impor baja dari China mengalami lonjakan signifikan dalam satu tahun terakhir.
Pada semester I 2024 saja, impor baja China meningkat 34 persen menjadi 2,98 juta ton dari sebelumnya 2,23 juta ton. Sepanjang 2023, volume impor baja dari China mencapai sekitar 4,16 juta ton.
Angka itu melonjak 35,4 persen dibanding tahun sebelumnya dan menjadikan China sebagai penyumbang terbesar terhadap total impor baja nasional, yaitu sekitar 28 persen.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat China menjadi negara asal impor terbesar Indonesia pada awal 2025.
Pada Januari saja, nilai impor non-migas dari China mencapai 6,34 miliar dolar AS, setara 40,86 persen dari total impor nonmigas nasional.
Besi dan baja menjadi salah satu kontributor utama dalam struktur impor tersebut.
| Toyota Tsusho Inves Rp 1,6 Triliun di Hilirisasi Timah dan Tembaga RI |
|
|---|
| Baja Impor dari China Banjiri Indonesia, Kuasai 55 Persen Pasar Lokal |
|
|---|
| Toyota Inves Rp 2,5 Triliun di Industri Bioetanol Indonesia |
|
|---|
| PM Jepang Tekankan Kembali Tiga Pilar Pemerintahannya dalam Sidang Parlemen |
|
|---|
| Prabowo Resmikan Pabrik Ethylene Terbesar di Cilegon Milik Lotte Chemical |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.