Jelang Natal dan Tahun Baru, Penumpang Penerbangan Internasional Melonjak di Kualanamu

Ringkasan Berita:

• Selama Januari-Oktober 2025, penumpang internasional mencapai 2 juta orang.
• Target jumlah penumpang internasional di 2025 sebanyak 2,4 juta per tahun.
• Bandara Kualanamu membuat improvisasi untuk meningkatkan layanan bandara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang internasional di Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Sumatera Utara, terus mengalami peningkatan.

Selama periode Januari-Oktober 2025, Bandara Kualanamu melayani sebanyak 2 juta penumpang penerbangan internasional.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2024 hanya melayani 1,85 juta penumpang. Hal ini menunjukkan tren pertumbuhan positif terhadap jumlah penumpang internasional year - on-year (YoY) sebesar 7,3 persen.

Plt. Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri mengatakan, pasca pandemi Covid-19, jumlah penumpang internasional di Bandara Kualanamu berangsur mengalami pertumbuhan.

"Jumlah penumpang internasional KNO di tahun 2024 telah melampaui capaian puncak pada periode sebelum pandemi yaitu di angka 2,3 juta penumpang per tahun," kata Yosrizal dikutip Kamis (13/11/2025).

Di sisa waktu tahun 2025 ini dalam rangka menyambut high season Natal dan Tahun Baru 2026 pihaknya berbenah untuk mencapai target jumlah penumpang sebanyak 2,4 juta per tahun.

Mengantisipasi peningkatan penumpang internasional, Bandara Kualanamu melakukan improvisasi dalam hal peningkatan layanan bandara kepada penumpang dengan menambah sejumlah tenant.

Pada periode 2023, hanya terdapat 58 brands yang membuka counter atau cabangnya di Bandara Kualanamu. Saat ini, sebanyak 71 brands.

Yosrizal menyampaikan, Bandara Kualanamu memiliki konsep one stop shopping layaknya mal pusat perbelanjaan, di mana mereka para pengantar, keluarga, maupun kerabat penumpang bisa menikmati fasilitas tenant yang ada di bandara.

Baca juga: Tarif Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Naik, Ini Bocoran Harga Terbarunya

“Kami sedang siapkan kembali konsepnya terutama di area boarding lounge penumpang yang dikonsepkan memiliki flow layaknya pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Kedepan diharapkan Bandara Kualanamu bukan sekedar lagi tempat naik-turunnya penumpang ke pesawat namun bisa menjadi pilihan shopping center bagi masyarakat,” tutur Yosrizal.

Keselamatan Penumpang

Disinggung mengenai aspek keselamatan dan keamanan di terminal penumpang, ia menambahkan, pengembangan konsep komersial ini tetap memperhatikan dan menjaga unsur-unsur teknis serta operasional yang mengacu pada regulasi penerbangan internasional maupun domestik.

“Saya bisa pastikan bahwa pengembangan konsep komersial ini tetap mengacu pada aspek regulasi safety, security dan operation readiness. Peraturan operasional di Bandara itu rigid, jadi improvisasi di aspek komersial yang kami lakukan pastinya tetap sejalan dengan prinsip - prinsip kebandarudaraan yang berlaku," paparnya.