Senin, 24 November 2025

Bisnis Wellness Tourism Kian Menjanjikan, Transaksi di 2024 Tembus Rp113 Triliun

Nilai transaksi bisnis di industri wellness di Indonesia mencapai 6,8 miliar dolar AS atau Rp 113 triliun di tahun 2024.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Eko Sutriyanto
INDUSTRI WELLNESS - Penyelenggaraan Wellness Tourism Appreciation Night 2025 di Jakarta, Jumat  (21/11/2025).  Nilai transaksi di industri ini di Indonesia mencapai 6,8 miliar dolar AS atau Rp 113 triliun di 2024. 
Ringkasan Berita:
  • Perputaran uang di bisnis wellness tourism dunia mencapai 6,8 miliar dolar AS pada 2024, menandakan tingginya permintaan terhadap layanan healing terpadu.
  • Indonesia berada di peringkat ke-18 dunia dengan pertumbuhan ekonomi wellness 6,69 persen dan didorong melalui kegiatan Wellness Tourism Appreciation Night 2025.
 
 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri wellness tourism atau wisata kebugaran dan kesehatan kian menunjukkan pertumbuhan signifikan di tingkat global. 

Ketua Umum Perkumpulan Pelatih dan Instruktur Wellness, SPA dan Kecantikan Indonesia (PILAR WELLSKIN), Annie Savitri, mengungkapkan nilai transaksi bisnis di industri ini di Indonesia mencapai 6,8 miliar dolar AS atau Rp 113 triliun di 2024.

Menurut Annie, angka tersebut mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia terhadap gaya hidup sehat dan kebutuhan akan pengalaman healing yang menyeluruh.

Tren ini kemudian mendorong permintaan layanan wellness yang lebih terintegrasi dan berkualitas.

“Indonesia saat ini berada di urutan ke-18 dunia, dengan pertumbuhan ekonomi wellness mencapai 6,69 persen pada 2024. Ini bukti bahwa wisatawan wellness memiliki tingkat pengeluaran tinggi dan menuntut layanan yang lebih komprehensif,” ujar Annie di acara Wellness Tourism Appreciation Night 2025, yang digelar di Jakarta belum lama ini.

Acara bertema Urban Healing & The Journey of Holistic Wellness Indonesia ini diselenggarakan PILAR WELLSKIN bekerja sama dengan Yayasan Cipta Wellness Indonesia.

Kegiatan dibuka dengan sesi bedah buku di bidang wellness Holistik Wellness Indonesia karya Annie Savitri; Wellness Journey Across the Java Wonders” yang diterbitkan Kementerian Pariwisata dan ditulis bersama oleh Agus Hartono.

 

Sesi tersebut dipandu Tetty Ariyanto. Kemudian dilanjutkan dengan Workshop Auto Suggesti untuk pengembangan diri yang dibawakan oleh Anhar Gumay, dengan moderator Maya Sovia.

Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa menegaskan, sektor wellness kini menjadi salah satu fokus utama Kemenparekraf pada tahun 2025, sejajar dengan gastro tourism dan marine tourism.

“Perempuan mendominasi hingga 86,7 persen dari peserta pelatihan. Ini menunjukkan bahwa pengembangan industri wellness juga membuka ruang pemberdayaan bagi perempuan,” ujarnya.

 

Pada hari yang sama, Kemenparekraf menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan sebagai langkah harmonisasi dan penyelarasan program-program wellness nasional.

Penguatan Ekosistem Wellness

Annie Savitri menegaskan, penyelenggaraan Wellness Tourism Appreciation Night 2025 memiliki empat agenda besar yang menjadi pondasi pengembangan industri wellness Indonesia ke depan:

Pertama, memberikan apresiasi dan penghargaan bagi industri, institusi, dan individu yang mendorong kemajuan sektor wellness tourism.

Kedua, memperkuat kolaborasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, asosiasi profesi, akademisi, pelaku industri, hingga komunitas disabilitas.

 

Ketiga, mengimplementasikan standar kompetensi wellness yang telah disahkan pada akhir 2023, termasuk mendorong sertifikasi profesi melalui lembaga resmi.

Keempat, menyebarluaskan konsep Urban Healing, yakni menjadikan kota sebagai ruang penyembuhan melalui desain ruang publik yang sehat, fasilitas wellness, layanan kesehatan mental, serta kebijakan kota yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Berbagai asosiasi profesi, institusi publik, komunitas, hingga pelaku industri turut hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya WALI, PERKEDWI, BSWA, UNJ, BBPPMPV Bispar, IPEMI, dan berbagai lembaga pelatihan serta komunitas disabilitas.

Pelaku industri wellness nasional juga tampak memberikan dukungan, antara lain Revivo Wellness Resort, Adiwana Svarga Loka, Kokuo Reflexology & Massage, Viva Cosmetic, Sandjong Wellness, Plume Wellness, hingga Pacific International Beauty Institute (PIBI).

Penerima Penghargaan

Penghargaan Wonderful Indonesia Wellness 2025 yang dibagi ke dalam tiga kategori besar: Disabilitas, Profesi, dan Industri.

Di kategori Disabilitas, penerima penghargaan Wonderful Indonesia Wellness 2025 meliputi Best Disabilitas Therapist yang diberikan kepada Ignatius Tuntas Wijaya dan Andry Prayogo, serta Best Wellness Social Entrepreneur Specialist Disabilitas yang diberikan kepada Dewi Winarti Roro Santi. 

Penghargaan Penyelenggara Penyedia Disabilitas Terbaik diterima oleh Koneksi Indonesia Inklusif (Konekin) yang diwakili oleh Marthella Rivera Roidatua Sirait. 

Sementara itu, Industri Wellness yang Menyerap Tenaga Disabilitas Terbanyak diraih oleh Kokuo Family Massage dan Reflexology.

Untuk Kategori Profesi, Best Wellness Practitioner diberikan kepada Hendra Lim, Best SPA Therapist kepada Reni Indiawati dari InterContinental Bali Sanur Resort, dan Best Wellness Coach kepada Dewi Jackson. 

Penghargaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Peserta Disabilitas Terbanyak di Bidang SPA diraih oleh LSP Parnasa Pariwista Flores.

Untuk Kategori Industri, Best Wellness Resort diberikan kepada Adiwana Svarga Loka dan Bali Mountain Retreat, sedangkan Best Luxury Wellness Resort diraih oleh Revivo Wellness Resort. 

Penerima Best Urban SPA & Wellness Experience adalah Aarti Wellness, Sandjong Wellness, dan Plume Wellness. Best Wellness Urban Hotel diraih oleh Episode Hotel.

Sementara itu, Rapid Growth Wellness Center diberikan kepada Griya Sehat, Best Authentic Traditional Wellness Center kepada Kayu SPA, dan Lembaga Pelatihan bergerak di bidang wellness kepada Pacific International Beauty Institute (PIBI).

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved