Virus Corona
Cegah Corona, Apa Bedanya Social Distancing dengan Lockdown ?
Social distancing adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi Lockdown adalah sebuah protokol darurat yang biasanya mencegah orang
Disarankan untuk menggunakan metode pembelajaran jarak jauh.
5. Tetaplah di rumah
Jika Anda tinggal bersama orang lain, pertama-tama pastikan mengetahui nama mereka dan kemudian cobalah menjaga jarak yang cukup, kecuali jika Anda tahu pasti bahwa mereka tidak terinfeksi.
Social Distancing akan sulit dilakukan karena manusia sejatinya adalah makhluk sosial.
Mungkin akan terasa aneh, membingungkan, atau kesepian karena harus menjaga jarak.
Jadi cari cara lain untuk tetap berhubungan dengan orang lain seperti gunakan aplikasi chat dan media sosial.
Jarak sosial dapat menjadi cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran virus jika dilakukan dengan baik.
Baca: Gejala Influenza dan Corona Mirip, Perlukah Vaksin Influenza?
Baca: Istri Perdana Menteri Spanyol Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona
Sementara itu, mengutip Sonora.id, lockdown adalah keadaan terisolasi atau akses terbatas yang dilembagakan sebagai tindakan keamanan.
Beberapa negara di dunia mengambil langkah tegas untuk melakukan penguncian atau istilahnya adalah lockdown.
Negara yang sudah melakukan lockdown di antaranya Arab Saudi, Italia, Denmark, Filipina, dan Spanyol.
Sementara di Indonesia, banyak pihak meminta pemerintah segera melakukan lockdown.
Hal tersebut mengingat jumlah kasus virus corona terus meningkat di tanah air.
Lockdown sebenarnya bukan istilah teknis yang digunakan oleh pejabat kesehatan masyarakat.
Lindsay Wiley, seorang profesor hukum kesehatan di Washington College of Law menjelaskan, lockdown dapat merujuk pada apa saja dari karantina geografis wajib ke rekomendasi non-wajib untuk tetap di rumah dan penutupan jenis bisnis tertentu atau larangan pada acara dan pertemuan.
Sementara itu, terkait kasus penyebaran virus corona atau Covid-19, penerapan lockdown hanya bisa dilaksanakan atas kebijakan dari pejabat berwenang yang memiliki kekuasaan tertinggi.
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)(Sonora.id/Sienty Ayu Monica)