Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Sejak Februari Anies Sudah Perintahkan Gaji dan Tunjangan Pegawai yang Diisolasi Tetap Dibayar Utuh

Anies Baswedan sudah perintahkan perusahaan untuk tetap bayar gaji dan tunjangan karyawan yang diisolasi virus corona. Agar pasien tidak khawatir.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memerintahkan agar gaji dan tunjangan pegawai yang menjalani isolasi akibat virus corona tetap dibayar utuh oleh instansi atau perusahaan masing-masing.

Perintah Anies ini sudah ada sejak Feburari 2020 lalu yang mana merupakan fase II sang gubernur dalam menangani virus corona di Jakarta.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Anies dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/3/2020).

Awalnya, Anies membeberkan jumlah suspect dan pasien Covid-19 di Jakarta yang melonjak sangat tajam dibandingkan akhir Februari 2020 lalu.

"Hari ini (Selasa), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) itu ada 863, meningkat dari tanggal 29 Februari, yaitu 115," ujar Anies.

"Lalu pasien dalam pengawasan (PDP), yang pada tanggal 29 Februari berjumlah 32 orang, hari ini berjumlah 374 yang saat ini dirawat," paparnya.

Dengan angka korban yang naik begitu signifikan, Anies kembali meningatkan betapa bahayanya virus corona.

Baca: Anies Persiapan Hadapi Corona sejak Januari, Gerak Cepat dan Sempat Harap Virus Tak Masuk ke Jakarta

Baca: Sebut Penularan Virus Corona Kian Cepat, Anies Minta Setiap Masyarakat Jadi Pelaku Pencegahan

Anies mengimbau warga Jakarta bahwa wabah ini harus diwaspadai lantaran sudah ada di sekitar kita, bukan lagi wabah di negara lain.

"Angkanya meningkat sangat signifikan, karena itu bagi warga Jakarta, Covid-19 itu bukan lagi berita tentang kejadian yang jauh," kata Anies.

"Covid-19 itu sekarang ada di antara kita, tidak lagi menular dari orang asing kepada penduduk Jakarta, tapi sudah di antara penduduk Jakarta," tuturnya.

Anies kemudian membeberan fase pertama di mana ia pertama kali mempersiapkan daerah pimpinannya untuk menghadapi wabah sejak Januari 2020.

Langkah awal Anies di antaranya dengan memberikan sosialisasi pada warga soal virus yang menyerang organ pernapasan yang pertama mewabah di Wuhan, China, itu.

"Kita memantau persoalan ini sejak bulan Januari, pada tanggal 7 Januari kita sudah melakukan sosialisasi, waktu itu masih menyebutnya dengan nama pneumonia Wuhan," kata Anies.

Selain itu, Anies juga meminta rumah sakit untuk melengkapi alat pelindung diri (APD) lantaran menangani suspect atau pasien corona harus dengan pakaian khusus.

Dalam imbauan itu, Anies meminta rumah sakit untuk bersiap jika ada pasien yang memiliki keluhan menyerupai corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan